BANTENRAYA.COM – Ratusan Perangkat Desa se-Kabupaten Pandeglang berunjuk rasa di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang pada Senin, 17 Februari 2025.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh Perangkat Desa di Pandeglang tersebut untuk menuntut honor yang telat bayar segera cair.
Momen demo diunggah oleh akun Instagram @bantenraya pada tanggal yang sama, memperlihatkan ratusan pengunjuk rasa yang masih memakai seragam cokelatnya.
Baca Juga: Bulan Ramadan 2025 Berapa Hari Lagi? Berikut Waktu Puasa Ramadhan dan Jadwal Imsyakiyah
“Kami tidak pernah dibayar dan dipikirkan oleh para pejabat di sana,” ucap seorang perangkat desa yang sedang berorasi kemudian disambut teriakan ‘betul’ oleh pendemo lainnya.
Seorang orator yang tidak diketahui namanya, juga meminta para pejabat yang ada di dalam Kantor BPKD Pandeglang untuk keluar dan klarifikasi.
“Tolong! Semua pejabat yang ada di dalam sana keluar!” Lanjut orator yang selalu disambut teriakan pendemo.
Baca Juga: Sepi Pengunjung, Wisata Jembatan Pelangi di Desa Lontar Butuh Perhatian Pemdes dan Pokdarwis
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang saat ini tengah mengalami krisis finansial. Hal tersebut tertera dalam keterangan unggahan Instagram @bantenraya.
Hal tersebut juga diduga menjadi alasan honor para Perangkat Desa di Kabupaten Pandeglang telat cair.
Diketahui sebelumnya, hal tersebut juga terjadi di Kota Cilegon, terutama kepada para guru honorer.
Baca Juga: Selamat dan Sukses! 704 Mahasiswa Untirta Dinyatakan Lulus Gelombang Pertama
Defisit anggaran menjadi penyebab utamanya, dibenarkan langsung oleh Plt Asda II Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putra.
Namun Walikota Cilegon, Helldy Agustian, sudah meminta maaf dan honor para pegawai di sana akan dicairkan secara bertahap.
Semoga masalah yang terjadi di Pandeglang juga segera terpecahkan dan honor agar kunjung dibayarkan.***
















