BANTENRAYA.COM – Penyusunan program latihan sangat penting dilakukan agar program latihan atlet terstruktur.
Hal ini diungkapkan Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Banten Rita Prameswari Riva’i dalam acara sertifikasi pelatih olahraga cabang olahraga (cabor) panahan tingkat Provinsi Banten yang diadakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Banten di PKPRI, Kota Serang, Jumat 5 November 2021.
Rita Prameswari Riva’i menekankan para pelatih panahan di Banten harus bisa membuat program latihan sendiri. Sebab progres atlet ada ditangan pelatihnya.
Baca Juga: Hendak ke Pesantren, Santriwati Asal Lebak Tewas Dihantam Bus Pariwisata
“Tugas pelatih itu bukan hanya melatih aja, tapi harus bisa membuat program latihan juga. Kalau tidak bisa membuat program latihan, nantinya tidak ketahuan sejauh mana progres atletnya. Sebab pelatihlah yang menentukan performa atletnya,” ujar Rita, kepada Bantenraya.com ditemui di lokasi.
Rita Prameswari Riva’i mencontohkan, seorang atlet disiapkan untuk berlaga pada pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Banten, maka tugas pelatih harus menyiapkan program latihan selama hampir satu tahun untuk menghadapi multi cabang olahraga (cabor) tersebut.
Rita Prameswari Riva’i merinci tahapan program latihannya mulai dari persiapan umum hingga fase pertandingan. Tahap persiapan umum tiga bulan, tahap persiapan khusus tiga bulan, tahap persiapan pra kompetensi tiga bulan dan fase pertandingan tiga bulan.
Baca Juga: Saat di USG, Bayi Raffi Ahmad Hanya Kasih Lihat Kuping
“Jadi peningkatan performa atlet itu ditentukan oleh pelatih melalui program latihannya,” jelas dia.
Rita Prameswari Riva’i mengaku dalam sertifikasi pelatih ini, setiap peserta diberikan tugas membuat program latihannya masing-masing.
Kemudian satu persatu para pelatih mempersentasikan program latihannya dihadapan narasumber.
“Saya berharap ilmu yang didapat melalui kegiatan ini diaplikasikan kepada anak didiknya,” pinta Rita. ***