BANTENRAYA.COM – Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri menerima audiensi warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, di ruang kerjanya, DPRD Kota Serang, Rabu 15 Maret 2023.
Warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, kembali mempertanyakan progres pembangunan frontage Unyur.
Warga Unyur menagih janji pembangunan frontage, karena hingga Maret 2023 belum ada progres Frontage Unyur.
Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan, frontage sangat dibutuhkan warga Kelurahan Unyur sebagai solusi untuk mengurai kemacetan yang terjadi tiap hari di Terowongan Terondol.
Baca Juga: Jamin Hak Suara Pemilih, Dua TPS Khusus Resmi Ditetapkan KPU Lebak
“Ya wajar. Warga seperti itu karena itu kebutuhan mereka. Kita tahu persis bagaimana crowdednya kalau hujan, apalagi di Terowongan Terondol,” ujar Hasan Basri, kepada Bantenraya.com.
Menurut Hasan Basri, sangat wajar bila warga Kelurahan Unyur resah dan sangat membutuhkan keberadaan frontage, karena tiap hari harus merasakan kemacetan di Terowongan Terondol.
“Dari arah TBL dia harus lewat Taman Mutiara dulu. Kadang macet total di situ. Solusinya ya lewat frontage itu. Jadi wajar kalau mereka resah, kalau mereka berkali-kali menyampaikan. Tinggal tugas kita di DPRD, kemudian di Pemerintah Kota untuk segera memenuhi apa yang mereka butuhkan,” katanya.
Hasan Basri memaklumi bila perwakilan warga Kelurahan Unyur ini selalu ditagih oleh masyarakatnya, karena bagian dari tugas mereka sebagai pimpinan di lingkungannya.
Baca Juga: Polisi Perkuat Pembunuhan Kades Curuggoong Akibat Asmara Terlarang
“Kemudian kita juga sama mendapat tugas dari mereka untuk menyampaikan ke pemerintah kota,” ucap dia.
Menurut Hasan Basri, progres pembangunan frontage Unyur terus berkembang. Hasan Basri pun terus berkoordinasi dengan Pemkot Serang.
“Saya kira progresnya sudah ada. Saya juga sudah koordinasi dengan Pak Kadis PUPR, dengan kepala Bappeda, dengan Pak Kadishub,” tuturnya.
Hasan Basri menuturkan, perjuangan masyarakat Kelurahan Unyur sudah semakin nampak jelas, karena izin dari pemerintah pusat sudah turun.
Baca Juga: Enam Kali Terjadi Banjir, Warga Ciseke Gotong Royong Perbaiki Gorong-gorong Penyebab Banjir
“Jadi perjuangan masyarakat itu sudah kelihatan hasilnya. Izin jadi rencana 2024 itu akan dibangun flyover. Izin pembangunan flyovernya sudah keluar, dan itu akan menggunakan APBN,” jelas Hasan Basri.
Selain izin pembangunan flyover, Pemkot Serang kata Hasan Basri, tinggal menunggu menunggu satu izin lagi, yakni izin simpang sebidang.
“Tinggal menunggu satu lagi izin yang simpang sebidangnya. Ini nanti sementara sampai pembangunan flyover itu akan dibuka,” ungkap dia.
Bila izin simpang sebidang telah turun, kata Hasan Basri, Dishub Kota Serang tinggal menyiapkan perangkat-perangkatnya.
“Dishub tinggal menyiapkan rambu-rambu, petugas penjaga perlintasan rel kereta, dan palang pintu rel keretanya,” tandasnya. (***)

















