BANTENRAYA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang menertibkan para pedagang Anyer yang menempati lahan Terminal Anyer.
Para pedagang diberi tenggat waktu untuk pindah dari lahan Terminal Anyer paling lambat 3 Mei atau setelah lebaran.
Kepala Seksi Terminal Dishub Kabupaten Serang Wipi Yuningsih mengatakan, para pedagang yang menempati lahan Terminal Anyer akan di pindah ke belakang dekat tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
Baca Juga: Embun Es Terjadi di Dataran Tinggi Dieng pada Pagi Ini 13 Maret 2023, Suhunya Ternyata Segini
“Harusnya tanggal 8 Maret kemarin sudah pindah namun pedagang minta waktunya diundur,” ujar Wipi, Minggu 12 Maret 2023.
Ia menjelaskan, para pedagang menyampaikan permohonan agar mereka diberi kesempatan untuk berjulan di lahan terminal sampai dengan 3 Mei karena saat ini akan menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Sekarang masih kita izinkan karena pemerintah harus hadir dan tidak boleh berpolemik denga masyarakat atau pedagang,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Ikhtifalan TPQ Ummul Quro Perumahan BCA, Wakil Walikota Cilegon Gagas Gerakan Magrib Mengaji
Namun setalah Hari Raya Idul Fitri, lanjut Wipi, pedagang harus pindah dari lahan terminal ke lahan yang telah disiapkan oleh pihak pasar.
“Pedagang sudah menyatakan siap pindah kalau setelah Lebaran. Jumlah pedagannya ada sekitar 28 orang, banyaknya PKL (pedagang kaki lima).” tuturnya.
Wipi menuturkan, alasan akan direlokasinya para pedagang Pasar Anyer dari lahan terminal karena selama ini mobil tidak bisa masuk ke Terminal Anyer.
Penyebabnya, akses masuk penuh dengan pedagang dan mengantre di pinggir jalan sehingga berpotensi mengganggu aktivitas kendaraan lain yang lewat.
“Terus juga biar rapih terminalnya karena saat ini kondisinya kumuh. Kalau mobil yang masuk ke terminal banyak baik mobil angkutan orang maupun angkutan barang,” paparnya.***