BANTEN RAYA.COM – Laga final Liga 3 Banten akan mempertemukan Persikota dan Serpong City di Stadion Krakatau Steel, hari ini pukul 14.00 WIB.
Siapakah juara Liga 3 Banten musim ini apakah Persikota yang menyandang status sebagai juara bertahan atau Serpong City yang kini dilatih oleh mantan pelatih Persikota musim lalu Sahala Saragih.
Persikota melenggang di partai puncak setelah menang undian. Di laga normal Persikota bermain imbang 1-1 melawan Adhyaksa Farmel. Setelah babak normal 2×45 menit, laga ini diselesaikan melalui penalti.
Dalam laga penalti ini dua algojo Persikota gagal melaksanakan tugasnya sementara itu 8 penendang penati berhasil melaksanakan tugasnya.
Hal serupa juga terjadi di Adhyaksa Farmel, 8 algojonya berhasil menaklukkan kiper Persikota. Namun dua penendang gagal melaksanakan tugasnya.
Karena skor imbang, akhirnya panitia pertandingan menentukan undian untuk menentukan pemenang yang berhak maju ke final. Persikota memilih sisi koin berwarna biru berhasil melaju ke final setelah koin yang dilempat di udara menunjukkan warna tersebut.
Sementara itu Serpong City berhasil melaju ke final setelah di laga semifinal mampu mematahkan perlawanan Serang Jaya dengan skor 4-1.
Jelang laga Final pelatih Serpong City Sahala mengatakan lawan yang akan dihadapi merupakan tim dengan mental kuat yakni Persikota yang berhasil mengalahkan Adhyaksa Farmel. Timnya akan waspada dan bermain disiplin di laga final ini.
“Persikota termasuk tim kuat musim ini. Kami siap menghadapi mereka di laga final,” kata dia yang merupakan mantan pelatih Persikota sebelumnya.
Terkait strategi jelang laga ini, Sahala menuturkan timnya akan bermain seperti biasa dimana menjaga keseimbangan antar bertahan dan menyerang. Ia juga akan meminta anak asuhnya bermain disiplin dan tidak lengah karena tim lawan memiliki serangan balik yang cepat.
“Strategi sudah kami susun dan mudah-mudahan kami bisa menjadi juara musim ini,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih Persikota Albert Rudiana mengatakan Serpong City merupakan tim kuat. Namun ia tidak gentar. Dalam laga tersebut mentalitas akan memegang peranan penting selama pertandingan.
Baca Juga: Kelompok KKB Menyandera Penumpang Pesawat Susi Air hingga Membakar
“Saya berharap semangat dan motivasi anak-anak berlipat ganda. Kami musim lalu juara Liga 3. Semoga tahun ini kami bisa mempertahankan gelar yang kami raih,” tegasnya.
Kalau laga harus diselesaikan dengan babak adu penalti timnya juga sudah siap dan telah menjalani babak adu penalti jadi mental anak asuhnya sudah teruji.
“Kami akan memberikan motivasi untuk membakar semangat anak-anak saat laga final nantinya,” tutup dia. (***)