BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kelurahan Bendungan mendorong agar Sumur Pitu atau Sumur Tujuh menjadi lokasi wisata religi.
Sumur Pitu merupakan sumur tua yang ditemukan salah satu kyai sekitar tahun 1970-an. Saat ini, wisata Sumur Pitu masih perlu promosi.
Lurah Bendungan Sam’un bersama perangkat Kelurahan Bendungan meninjau lokasi wisata religi Sumur Pitu yang berada di Lingkungan Cidunak, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
Di Sumur Pitu sendiri saat ini sedang dibangun sebuah mushola sebagai fasilitas bagi para pengunjung.
Baca Juga: Harga Beras Mahal di Pasaran , Pj Gubernur Nilai Harga Masih Biasa Saja
Saat ini, Sumur Pitu masih butuh promosi lebih masif lagi.
“Kita dorong ini jadi tempat wisata religi, sejarah. Dari sisi ekonomi nanti kita lakukan, kita bantu kenalkan ke masyarakat. Bahwa di Bendungan ada tempat wisata, lebih tepatnya wisata religi ya,” kata Sam’un ditemui di Sumur Pitu.
Sam’un saat ini mendorong pemenuhan fasilitas di Sumur Pitu. “Saat ini lagi kita bantu, bangun mushola untuk sarana ibadah,” kata Sam’un.
Saat ini, kata Sam’un pihaknya juga turut memromosikan wisata religi di Sumur Pitu. Melalui media sosial Kelurahan Bendungan pihaknya turut memromosikan Sumur Pitu sebagai obyek wisata.
Dari Sumur Pitu, biasanya orang memercayai akan mengambil air untuk wudhu atau mandi, kemudian berdoa di tempat tersebut.
Baca Juga: Spanduknya Dimana-mana, Ati Marliati Bocorkan Teka-teki Karir Politik Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj
“Kalau mungkin nanti tidak ada sengketa dan dibolehkan bisa di paving di sekitar Sumur Pitu. Kalau dari sisi ekonomi adanya pengunjung kan nanti warung-warung di sekitar bisa tumbuh,” katanya.
Di tempat yang sama, Pengelola Sumur Pitu Suwandi mengatakan, Sumur Pitu merupakan sumur tua yang ditemukan sekitar tahun 1970.
“Awal ditemukan salah satu Kyai dari Terate Udik (Lingkungan Terate Udik), ada tanah liat di belakang masjid, masjidnya itu (Masjid di Cidunak). Awal ditemukan tujuh lubang, tapi ditemukan dua lagi, tapi karena lisan masyarakat sudah terbiasa Sumur Pitu ya disebutnya Sumur Pitu,” ungkapnya.
Suwandi menjelaskan, hampir setiap hari ada pengunjung di Wisata Sumur Pitu. Air dari Sumur Pitu bisa membuat tubuh segar. Sepekan sekitar belasan pengunjung.
Baca Juga: Waspada….Pandeglang, Serang dan Tangerang Terancam Alami Gagal Panen Padi
“Ada pernah dari Surabaya datang, dari Jakarta,” katanya.
Suwandi menambahkan, di Sumur Pitu saat ini tidak ada biaya masuk dan parkir. Biasanya pengunjung hanya bersodaqoh seikhlasnya.
“Kalau tanah ini masih ikut Krakatau Steel,” ucapnya.(***)