BANTENRAYA.COM – Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Yusran Lalogau bertemu Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Pertemuan Bupati Pangkajene dan Kepulauan dengan Walikota Cilegon digelar di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Senin 26 Desember 2022.
Pertemuan Bupati Pangkajene dan Kepulauan dengan Walikota Cilegon mendiskusikan urusan soal pengelolaan sampah yang akan dilakukan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Baca Juga: Usai Viral Video Syur Mirip Rezky Aditya, Kini Muncul Sosok Perempuan Bule Diduga Teman Video Call
Dimana Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan nantinya akan melakukan penglolaan sampah dan mengajak kabupatan dan kota se-Provinsi Sulawesi Selatan untuk juga ikut konsep pengelolaan sampah.
Hal itu, karena Pengelolaan Sampah di Kota Cilegon yang mengubah menjadi co firing pengganti batu bara menjadi nilai inventasi pendapatan untuk daerah.
Sekaligus juga, bagaimana agar bisa bekerjsama dengan industri agar operasional pembuatan bisa murah seperti di Kota Cilegon.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Sebat-sebat, Penjualan Rokok Batangan Bakal Dilarang Pemerintah
Bupati Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau menjelaskan, jika pihaknya sengaja datang ke Kota Cilegon ingin belajar soal pengelolaan sampah.
“Sampah ini menjadi persoalan semua kota dan kabupaten di Indonesia. Ini karena disini sudah bagus dan biayanya murah maka kami belajar,” katanya, Senin 26 Desember 2022.
“Semoga ini bisa diadapatsi di Sulawesi Selatan, karena disana belum ada,” ujarnya.
Selanjutnya, papar Yusran, di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ada juga pabrik semen PT Sementonasa semoga juga bisa dilakukan kerjasama.
“Ini nanti kami akan sinkronkan dengan kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi selatan. Ini juga kami ada PT Sementonasa yang semoga bisa dikerjasamakan,” ucapnya.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, jika pihaknya berharap seluruh daerah luar yang sudah belajar bisa mengimpelementasikannya.
Baca Juga: RAMAI! Video Syur Mirip Rezky Aditya, Akun Instagram Citra Kirana Dibanjiri Netizen
Sebab, ini solusi untuk pengurangan sampah yang bisa diubah menjadi bahan pendamping batu bara yang nilai harganya juga kompetitif setara dengan batu bara per kilogramnya.
“Kami yakin pada 2026 nanti Cilegon akan kekurangan sampah dan nanti kabupaten dan kota lain akan dikelola disini. Itu bisa jadi pemasukan buat Kota Cilegon,” pungkasnya. ***



















