BANTENRAYA.COM – Polda Banten meminta pemudik liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), untuk melaksanakan perjalanan di siang hari.
Arahan kepada para pemudik Nataru Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan- kendatan yang bisa terjadi pada malam hari.
Sorotan soal waktu arus lalu lintas pemudik Nataru tersebut terungkap dalam katanya saat gelar pasukan Operasi Lilin Maung dalam rangka pengamanan Nataru di Mapolda Banten, Kamis 22 Desember 2022.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem dan Ombak Mengamuk, Pelabuhan Merak – Bakauheni Ditutup!
Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Dedi Suhartono mengatakan dari hasil koordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Nataru diperkirakan 23-24 Desember 2022.
“Pengendara kendaraan untuk mudik penyebrangan (Pelabuhan Merak), atau pemudik di wilayah Pulau Jawa biasanya masih beranggapan masyarakat di Jakarta mau nyebrang di malam hari,” ujarnya.
Untuk itu, Dedi menambahkan pemudik diminta untuk tidak lagi melakukan perjalan di malam, dengan melakukan perjalanan di siang atau pagi hari.
Baca Juga: Begini Cara Cari POM Listrik Lewat PLN Mobile, Buat Liburan Pakai Mobil Listrik Makin Asyik
“Sekarang diminta sudah tidak ada permasalahan lagi masalah keamanan dan yang lainnya apabila mudik pada pagi hari maupun siang hari,” tambahnya.
Dedi mengungkapkan pengendara tak perlu khawatir dengan keamanan selama diperjalanan di wilayah Sumatra di malam hari.
Sebab, Polda Lampung juga menyebar personilnya di jalur arteri maupun di tol trans Sumatra.
“Di tol di jalur arteri di Sumatra dari Polda Lampung juga ada pengamanan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan kepolisian akan menjamin keselamatan pemudik Nataru, karena polisi akan bekerja maksimal dalam pengamanan masyarakat.
‘”Jadi, anggapan anggapan itu (tidak aman) harus sudah hilang. Masyarakat di Jakarta masih beranggapan lebih aman berangkat malam hari karena sampai di Sumatra pagi hari.
Baca Juga: Hijrah ke Al Nassr, Cristiano Ronaldo Kampanye Tuan Rumah Piala Dunia untuk Arab Saudi
“Tapi sekarang tidak ada permasalahan soal keamanan, jalan tol juga sudah beroperasi,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pengamanan arus liburan Natal dan Tahun Baru bisa dilakukan maksimal, jika dilakukan bersama-sama oleh Polda, TNI dan seluruh instansi terkait.
“Harapan bersama pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi,” katanya.
Baca Juga: Tak Terima Istrinya Dihina, Suami Lempar Batu Kepada Seorang Pemuda Hingga Tewas
Al Muktabar mengungkapkan peningkatan aktivitas masyarakat pada libur Nataru akan selalu terjadi. Sebab momen tersebut ditunggu-tunggu oleh masyarakat di setiap akhir tahun.
“Momen Nataru berimplikasi terhadap mobilitas masyarakat, sesuai survei Kemenhub yang memperkirakan 44,17 juta masyarakat Indonesia yang melakukan pergerakan pada penghujung tahun ini,” ungkapnya.
Untuk itu, Al Muktabar meminta personel pengamanan Nataru untuk menyiapkan mental, fisik dan menjaga kesehatan.
Baca Juga: Prediksi Big Match Carabao Cup Manchester City vs Liverpool, The Citizen Sedang Pincang
Serta meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi dalam gangguan Kamtibmas seperti aksi teror.
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional,”kata Al Muktabar.
Kapolda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto, Kasi Ops Korem 064/Maulana Yusuf Kolonel Infanteri Rahman Fikri, Wakapolda Banten Brigjen Ery Nursantari, serta Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Hendri Marpaung.
Baca Juga: Prediksi Big Match Carabao Cup Manchester City vs Liverpool, The Citizen Sedang Pincang
Operasi Lilin Maung 2022 dilaksanakan mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Pengamanan melibatkan 3.247 personel yang terdiri dari 1.696 personel Polda Banten dan Polres di wilayahnya.
Operasi ini juga melibatkan 292 personel TNI serta 1.259 personel instansi terkait. ***