BANTENRAYA.COM – Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM produsen pempek di Kota Cilegon terus berkembang, salah satunya brand Pempek Wong Kito atau PWK01.
Pempk WOng Kito dimiliki Ibu Septi Kamila Wati, warga Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Pempek Wong Kito sendiri memiliki cita rasa yang khas.
Baca Juga: Fans Preman Pensiun 7 dan Ikatan Cinta Saling Senggol hingga Perang Sindiran: Belum Tahu Yayat Dia!
Rasa ikan di dalam pempek produksi Ibu Septi Kamila Wati sangat terasa di lidah.
Bumbu cuka yang diproduksi juga memiliki ciri khas tersendiri yang membuat pempeknya laris manis diburu pelanggan setia.
Pempek Wong Kito atau PWK01 ini dijual di rumahnya yang berada di Jalan Sunan Ampel, Perumahan Taman Warnasari Indah, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon dengan nama Lesehan Meja.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Segera Tamat, Season 8 Lanjut di Bulan Puasa 2023? Aris Nugraha Bersuara
Selain itu, pempek produksi PWK01 juga dijual secara online melalui berbagai media penjualan daring.
seperti Grab Food, Go Food, Shopee Food, Maxim, Marketplace facebook, maupun media sosial pribadi milik sang owner.
Owner Pempek Wong Kito, Septi Kamila Wati mengatakan, saat ini Ia sedang mengurus Hak Atas Karya Intelektual atau HAKI dengan brand PWK01.
Baca Juga: Akhirnya! Sulastri Irwan Si Anak Petani Lolos Jadi Polwan, Berkat Kapolri atau Karena Viral?
Selain itu, Pempek Wong Kito ini sudah mengantongi sertifikasi halal, begitu juga Nomor Induk Berusaha atau NIB sebagaimana dipersyaratkan untuk menjadi anggota UMKM Bindan DinkopUKM Kota Cilegon.
“Kalau BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) lagi proses,” kata Septi ditemui di lokasi berjualannya, Minggu, 13 Novemver 2022.
“DinkopUKM sering membantu pelatihan packaging, sekarang packaging kita sudah bagus, untuk ke luar kota, untuk frozen. Desain logo juga kita dilatih,” ungkapnya.
Septi mengaku, sejak 2020 telah menjadi binaan dari DinkopUKM Kota Cilegon.
Ia juga sering mengikuti pelatihan yang digelar DinkopUKM Kota Cilegon.
Guna melebarkan sayapnya memenuhi kebutuhan industry kuliner seperti industri maupun hotel, pihaknya akan membuat Perseroan Terbatas atau PT.
Baca Juga: Sempat Nol, Covid 19 di Cilegon Naik Tajam, Kini Tembus 46 Kasus
“Kita juga akan buat PT, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai pengurusannya,” harapnya.
Septi menjelaskan, selain pesanan dari dalam Kota Cilegon, Ia juga sering mendapatkan pesanan dari luar kota.
Meski awalnya pemasaran hanya dari mulut ke mulut.
Baca Juga: Bom Istanbul, Polisi Turki Tangkap 22 Orang Diduga Sebagai Pelaku Pengeboman
“Saya jualan pempek dari 2017 lalu. Perjuangan banget hingga sampai sekarang,” ucapnya.
Septi menambahkan, dalam sehari Ia bisa memroduksi hingga 500 butir pempek setiap harinya. Satu butir pempek dijualnya Rp 3 ribu.
“Omzet ya lumayan saja. Kita jualnya per butir, gimana sesuai permintaan dari pembeli mau pesan berapa,” katanya.
Baca Juga: Tukarkan Sebelum Mabar! Kode Redeem ML Mobile Legends 15 November 2022 Terupdate Penuh Hadiah
Selain menjualnya di rumah, Septi juga menerima pesanan khusus hajatan.
Ia juga menjamin kualitas bagus dan pempek yang memang rasa ikannya tidak main-main.
“Kita menerima pesanan di nomor WA 087789468736,” imbuhnya. ***