BANTENRAYA.COM – Apakah ibu hamil boleh melihat fenomena gerhana bulan total?
Pertanyaan tersebut pastinya ditanyakan oleh bunda karena beredar mitos bahwa ibu hamil dilarang melihat gerhana bulan total.
Oleh karena itu artikel ini akan memberikan informasi pandangan islam terhadap mitos ibu hamil dilarang melihat gerhana bulan total.
Seperti yang diketahui pada hari ini, 8 November 2022 akan terjadi fenomena gerhana bulan total.
Gerhana bulan total ini terjadi pada malam nanti, dan berlangsung dari pukul 17.59 WIB sampai 20.57 WIB.
Terkait fenomena alam tersebut terdapat beberapa mitos yang beredar terkait gerhana bulan, terutama untuk ibu hamil.
Baca Juga: Chord Lagu Ojo Dibandingke, Denny Caknan Feat Abah Lala
Kamu pasti mendengar bahwa pada saat gerhana bulan ibu hamil harus masuk ke dalam kolong tempat tidur atau ranjangh dan ditabuk bedak agar bayinya selamat.
Ada juga yang mitos yang mengatakan ibu hamil tidak boleh keluar rumah agar bayi tidak memiliki tanda lahir.
Lantas bagaimana pandangan islam terhadap mitos ibu hamil dilarang melihat gerhana bulan?
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Tata Ruang Nasional 8 November 2022 Desain Menarik dan Estetik
Simak penjelasan dari Buya Yahya terkait mitos gerhana bulan pada ibu hamil berikut ini.
Dikutip Bantenraya.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, ulama Buya Yahya menerangkan tentang mitos gerhana bulan pada ibu hamil.
Menurutnya, mitos tetaplah mitos. Namun, sebagai orang beriman, masyarakat tetap disarankan untuk melakukan sholat gerhana.
Baca Juga: Izin Edar Dicabut BPOM, 6 Jenis Obat Sirup Produksi PT Yarindo Farmatama Ini Haram Dikonsumsi!
Dengan begitu orang Islam tidak disarankan untuk mempercayai mitos-mitos yang ada. Pasalnya gerhana merupakan tanda kebesaran Allah SWT.
Serupa yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW. Ketika sayyidina Ibrahim putra Nabi Muhammad wafat, terjadilah gerhana.
Orang-orang mengira terjadinya gerhana karena putra nabi wafat. Nabi saat itu juga menjelaskan bahwa terjadinya gerhana bukan karena putranya Ibrahim wafat, melainkan karena tanda-tanda kebesaran Allah.
Baca Juga: Link Nonton Gerhana Bulan Total di HP, Saksikan Fenomena Alam Langka Sambil Rebahan di Rumah
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
Demikian penjelasan terkait mitos ibu hamil dilarang melihat gerhana bulan menurut Buya Yahya.***


















