BANTENRAYA.COM – Pemerintah Indonesia mendapatkan hibah obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml, sebanyak 200 vial didatangkan dari Jepang yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika obat gangguan ginjal akut dari negeri Sakura itu, akan dikirim ke intalasi Farmasi pusat.
“Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia” kata Budi dikutip dari laman, sehatnegeriku.kemkes.go.id, 30 Oktober 2022.
Budi menambahkan obat hibah itu akan didistribusikan, ke seluruh rumah rujukan tingkat propinsi di Indonesia.
Baca Juga: Tagar Gay Jogja Mendadak Tranding Twitter, Ada Apa?
“Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia,” tambahnya.
Diketahui, ada 10 anak dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengkonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik.
Ke 10 pasien itu kondisinya membaik, setelah diberi obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.
Bahkan, tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan 1 orang sudah dipulangkan.
Sehingga disimpulkan bahwa obat Fomepizole telah memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut.
Indonesia telah mendatangkan fomepizol dari Singapura, Australia, dan Jepang.
Saat ini sedang dijajaki peluang mendatangkan Fomepizole dari Amerika Serikat dan Canada. ***