BANTENRAYA.COM – Aremania terus menyuarakan usut tuntas atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Di mana pada tragedi Kanjuruhan 132 nyawa melayang akibat tembakan gas air mata petugas kepolisian yang berujung suporter berdesakan di pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Ratusan orang juga mengalami luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan usai laga prkan ke 11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya.
Meskipun pihak kepolisian telah menetapkan 6 tersangka buntut tragedi Kanjuruhan, Aremania tetap akan mengawal kasus tersebut hingha tuntas.
Baca Juga: Heboh! Tangan Bocah Hancur Tersambar Petir saat Main HP, Ternyata Penyebab Aslinya Petasan
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan juga telah menjelaskan kronologis dan penyebab melayangnya ratsuan nyawa.
Buntut tragedi Kanjuruhan, beberapa pejabat tinggi kepolisian di Polda Jawa Timur dan Polres Malang telah dimutasi.
Dalam mengawal kasus tragedi Kanjuruhan, spanduk bertuliskan usut tuntas tersebar di berbagai sudut Kota Malang.
Rencananya, pada Kamis, 20 Oktober 2022 Aremania juga akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi Aremania dalam mengawal kasus tragedi Kanjuruhan.
Aremania juga mengajak berbagai elemen suporter lain dalam aksinya.
Baca Juga: 8 Link Twibbon Hari Santri 2022, Desain Kekinian, Elegan, dan Mewah
Aremania juga membentuk Tim Gabungan dalam rangka melakukan investigasi atas tragedi Kanjuruhan.
Berikut sikap Tim Gabungan Aremania yang diunggah akun instagram @aremadesign.
1. Aremania sepakat memperjuangkan ini adalah perjuangan kejahatan kemanusiaan dan HAM.
2. Aksi turun ke jalan, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dua agenda besar diantaranya meminta KomnasHAM usut tuntas dengan membentuk tim penyelidikan pro justisia dugaan pelanggaran HAM berat.
Meminta 3 kepala daerah Malang Raya ikut mengawal tuntutan Aremania.
3. Berita ini disampaikan ke seluruh suporter Indonesia untuk bersama-sama menjadikan perjuangan keadilan atas dugaan pelanggaran HAM berat dan menjadikan momentum Kanjuruhan ini sebagai revolusi total sepakbola Indonesia.
Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT Kota Tasikmalaya ke-21 Tahun 2022, Desain Terbaru, Keren serta Kekinian
Dengan harapan suporter Indonesia tergerak untuk perbaikan sepakbola Indonesia bisa bergerak di tanggal dan waktu yang sama setiap Aremania akan turun ke jalan.
Sehingga ini semua bisa menjadi gerakan nasional revolusi total sepakbola Indonesia serentak di berbagai kota.
Di Kota Malang sendiri titik kumpul aksi tersebut berada di Stadion Gajayana Kota Malang pada Kamis, 20 Oktober 2022 pukul 09.00 WIB.*



















