BANTENRAYA.COM – PT Krakatau Bandar Samudera atau KBS selaku pengelola Krakatau International Port membantu ratusan warga Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon sebagai penerima manfaat BPJS Kesehatan.
PT KBS selaku anak perusahaan Krakatau Steel turut membantu program Pemkot Cilegon dalam mecapai 95 persen Universal Health Coverage atau warga Kota Cilegon yang terjamin oleh BPJS Kesehatan.
Direktur Keuangan dan SDM PT KBS Dazul Herman mengatakan, PT KBS turut mendukung program kesehatan Pemkot Cilegon melalui BPJS Kesehatan.
“PT KBS telah menandatangani nota kesepahaman dengan BPJS Kesehatan Kota Cilegon untuk membantu ratusan warga Ciwandan dalam menerima manfaat BPJS Kesehatan,” kata Dazul, Rabu, 5 Oktober 2022.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Keuangan dan SDM PT KBS Dazul Herman dan Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kota Serang Dasrial di Kantor PT KBS Ciwandan.
“Program ini merupakan upaya PT KBS dalam membantu warga Ciwandan agar dapat menerima manfaat BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: PMPL SEA Fall 2022 Week 2 Day 1 Telah Berakhir, Indonesia Mulai Panas?
“Sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang tidak dapat mengakses fasilitas kesehatan pemerintah ini,” harapnya.
Dazul menambahkan, PT KBS mendapatkan data masih terdapat ribuan warga Ciwandan yang belum terdaftar BPJS Kesehatan.
Angka tersebut cukup besar bagi daerah yang sekitarnya banyak terdapat industri.
Baca Juga: Dirilis Hari Ini! Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PLD 2022 Kemendesa, Tinggal Klik
“Sehingga hal ini membuat kami berkomitmen untuk dapat membantu warga dalam mendapatkan manfaat BPJS Kesehatan dengan kesepakatan yang kami tandatangani hari ini dengan pihak BPJS Kesehatan,” ungkapya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kota Serang Dasrial mengapresiasi langkah PT KBS dalam membantu warga Ciwandan untuk menerima fasilitas BPJS Kesehatan.
“Jika semua industri dan perusahaan melakukan hal yang sama, maka seluruh warga Cilegon tidak perlu khawatir lagi tentang pelayanan kesehatan mereka,” ucapnya.
Baca Juga: Hakim PN Rangkasbitung Beli Sabu ke Oknum Polisi Seharga Rp14 Juta, Dikirim Lewat Jasa Ekspedisi
Dasrial juga mengapresiasu langkah PT KBS, yang dinilai sebagai contoh yang baik bagi perusahaan yang ada di Kota Cilegon.
“Harapan kami semua industri bisa seperti KBS,” harapnya.
Menurut Dasrial, dalam data BPJS Kesehatan, sebanyak 2.697 warga Ciwandan belum mendapatkan fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Uji Publik Hasil Pendataan Honorer Dibuka, Masyarakat Bisa Beri Sanggahan
“Mereka tidak dapat mengakses fasilitas BPJS Kesehatan karena iuran bulanan cukup membebankan warga,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam nota kesepahaman antara PT KBS dan BPJS Kesehatan, PT KBS menjamin iuran 200 warga Ciwandan setiap bulannya.
“Berkolaborasi dengan tokoh masyarakat sekitar, PT KBS memrioritaskan guru ngaji sebagai penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan tersebut,” tuturnya.
“Sehingga mereka dapat fokus dalam mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat dan tidak perlu lagi khawatir tentang biaya kesehatan diri dan keluarganya,” imbuhnya. ***



















