BANTENRAYA.COM – Tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan media nasional dan media internasional, Liga Premier Inggris baru saja menyampaikan belasungkawa lewat akun Twitter resmi mereka @premierleague.
Dalam tweet-nya, Liga Premier Inggris menyatakan bahwa mereka merasakan sakit dan duka yang luar biasa mendengarkan kabar Tragedi Kanjuruhan, pada saat pertandingan sepak bola, Arema VS Persebaya.
“The thoughts of everyone at the Premier League are with those affected by the tragic events at Kanjuruhan Stadium last night (Pikiran semua orang di Liga Premier bersama mereka yang terkena dampak peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan tadi malam),” tulis Liga Premier lewat akun Twitter resmi mereka.
Kemudian, salah satu klub yang bermain di Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur juga turut menyampaikan duka cita atas Tragedi Kanjuruhan.
“Tottenham Hotspur ingin menyampaikan belasungkawa kepada semua korban dan keluarga atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan,” ujar Tottenham Hotspur melalui akun Twitter resminya.
Selanjutnya, ucapan belasungkawa juga datang dari pemain gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente.
Baca Juga: Kericuhan Arema FC Melawan Persebaya Awalnya Diikuti dengan Lempar Berbagai Macam Benda
“Toda la fuerza del mundo para los familiares y amigos de las víctimas de la tragedia de Indonesia (Semua kekuatan di dunia untuk keluarga dan teman-teman para korban tragedi di Indonesia),” ungkap Marcos Llorente lewat akun Twitter-nya @marcosllorente.
Berikutnya, mantan bek handal Real Madrid, Sergio Ramos juga merasakan sakit hatinya mendengar kabar tentang Tragedi Kanjuruhan.
“Heartbreaking. Our thoughts are with the victims and their families. #Indonesia (Patah hati. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka. #Indonesia),” ucap Sergo Ramos melalui akun Twitter-nya.
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Bikin Konten Prank KDRT, Istri Deddy Corbuzier Bilang Begini
Sebagai informasi, pertandingan sepak bola antara Arema VS Persebaya di Kanjuruhan, berakhir ricuh.
Kericuhan tersebut bermula ketika suporter Arema atau Aremania tidak terima klub kesayangan mereka kalah dari Persebaya.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-3, di mana Persebaya berhasil pulang dengan membawa kemenangan.
Baca Juga: Drakor Little Women Episode 10 Tayang Dimana? Simak Jadwal Rilisnya Disini
Suporter atau pendukung Arema yang tidak terima kekalahan tersebut, langsung turun dari bangku penonton menuju ke lapangan sepak bola.
Mereka berbuat onar dengan merusak mobil polis dan membakar benda-benda yang ada di dalam stadion.
Sehingga, polisi mengambil tindakan untuk mengusir keributan tersebut dengan gas air mata.
Baca Juga: Bawaslu Kota Serang Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Dikabarkan dari kericuhan tersebut, 129 nyawa dinyatakan meninggal dunia dan 180 orang lainnya terluka.***