BANTENRAYA.COM – Orang tua mau dia laki-laki atau perempuan yang sedang bermain bersama anakanya kita sebagai orang tua harus tetap perhatikan dan jangan sampai lalai.
Jangan sampe terjadi hal yang tak diinginkan, jika sebelumnya kabar yang beredar dari rekaman CCTV Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber Insiden terjatuhnya seorang balita berusia 2 tahun berawal dari sebuah kelalaian orang tua terhadap anakanya.
Dalam durasi video CCTV yang berada dilift tersebut tampak jelas rekam adegan bahwa sang pengasuh asik bermain ponsel dan tidak memperhatikan disekitarnya terutama sang balita tersebut.
Baca Juga: Penentuan Capres dan Cawapres 2024 Bakal Jadi Ujian Kohesi di Tubuh KIB
Yang jelas sang pengasuh asik bermain handphone sampai-sampai ia mengabaikan disekitarnya khsusunya sang balita 2 tahun bersamanya.
Hingga akhirnya kejadian tak mengenakan terjadi, detik-detik menegangkan itluah diperlihatkan dalam rekaman video CCTV.
Yang dimana sang pengasuh keluar dengan tangan satu memegang handpone dan tangan satunya hanya memegang sekuter dengan santainya ia keluar dari Lift sendirinya.
Baca Juga: Periksa 5 Saksi, Kejati Banten Bidik Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif Bank Banten
Dari rekaman CCTV itulah kita bisa lihat ketika sang pengasuh berjalan tampa sadar ia meninggalkan sang balita tetap berada didalam lift, kemudian pintu lift tertutup secara perlahan namun sang pengasuh masih tetap tidak menyadarinya.
Sontak sang balita menagis ketakutan lantaran tertinggal dari sang pengasuhnya teriakan sang balitalah baru sang pengawas akhirnya menyadari namun naas pintu lift sudah tertutup.
Telihat dalam rekaman CCTV sang balita berontak menangis dan ingin keluar tapi tak bisa lantaran lift tersebut berjlaan.
Baca Juga: Lindungi Arsip, DPK Kota Serang Usulkan Pembangunan Depo Arsip
Hingga Akhirnya kejadian itu menewaskan sang balita, nah untuk itu Sebagai orang tua, jangan biarkan diri Anda atau suami lalai untuk menjaga, merawat dan memantau buah hati,
Jika tidak ingin hal tragis menimpa anda, Sebagai orang tua, juga sebetulnya tidak bisa melarang keaktifan anak tersebut. Biarkan mereka bebas bermain, asalkan tetap dalam aturan yang benar.
Oleh karena itu, dari orang tualah yang seharusnya mampu mengambil tindakan atau mengatur anak untuk melindungi dan menjaga keamana anak-anak yang sedang aktif tumbuh dan berkembang tersebut.
Baca Juga: Waduh Apa Yang Salah Nih…. Perserang Remuk Lawan Semen Padang
Dari kabar diatas seharusnya menjadi perhatian khusus bagi para orang tua yang mengajak anaknya masuk ke dalam Lift.
Nah untuk itu kita sebagai orang tua harus berhati-hati saat berada didalam lift, namun seringkali kita sebagai pengguna bantuan lift atau eskalator tidak memperhatikan instruksi, langkah, serta kegiatan yang kita lakukan sesaat sebelum memasuki lift, selama di dalam lift, dan sesaat sebelum keluar lift.
Terkadang kita melalukan keteledoran pada saat-saat tersebut yang menyebabkan kejadian tak terduga, akan.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends 23 September 2022, Ada Skin Terbaru Hingga Hadiah Tak Terduga
Tetapi orang tua wajib tahu ketika berada didalam lift bersama sang buah hati.
Lalu bagaimana cara meminimalisir risiko tersebut?
Jika Anda membawa seorang anak, pegang tangan anak saat masuk atau keluar lift. Bila memungkinkan, lebih baik Anda menggendong si kecil.
Baca Juga: Diduga Digelapkan, Belasan KPM di Kabupaten Lebak Tak Menerima Bantuan PKH
Saat di dalam lift, jangan pernah menyentuh atau bersandar pada pintu lift karena di sinilah biasanya terjadi kecelakaan.
Waspadai celah antara lift dan lantai. Pastikan lift sejajar dengan lantai sebelum Anda masuk atau keluar.
Jika pintu lift mulai tertutup, hindari membukanya dengan kaki, tangan, atau bagian tubuh lain.
Baca Juga: Tidak Hanya Daliman, Ternyata 5 Pemilik Lahan SMKN 6 Kota Serang Lain juga Belum Dibayar
Sebab, beberapa lift yang memiliki sensor kurang baik akan tetap menutup walaupun ada benda tertentu yang menghalangi.
Jika sensor beban maksimal sudah menyala, lebih baik mengurungkan diri untuk naik.
Perhatikan instruksi di sekeliling mesin sebelum menggunakannya.
Baca Juga: Digelar Tertutup! 15 Pejabat Pemkot Serang Jalani Tes Wawancara Uji Kompetensi: Kita Ingin……
Selain hal-hal pencegahan diatas, terdapat Standar Riksa Uji Lift dan Eskalator yang merupakan verifikasi dan pemeriksaan terhadap lift yang terdiri dari serangkaian pengujian komprehensif terhadap kinerja alat angkat untuk mendefinisikan titik kritis yang berpotensi menimbulkan bahaya dan kondisi tidak terkontrol lainnya.***
 
			


















