BANTENRAYA.COM – Andibachtiar Yusuf ternyata adalah sosok dibalik Sutradara Terganteng yang viral karena menampar kru perempuan saat syuting.
Tindakan kekerasan saat syuting yang dilakukan Andibachtiar Yusuf yang menjuluki dirinya Sutradara Terganteng kepada kru perempuan ini diungkap oleh Casting Director Juandini Liesmita melalui unggahan di Insta Story-nya @juandini.
Dalam unggahan Insta Story-nya, Juandini menceritakan bahwa telah terjadi tindakan kekerasan yang diperbuat ‘Sutradara Terganteng’ kepada seorang perempuan.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF Free Fire 2 September 2022, Kejutan Diamond dan Skin Gratis di Awal Bulan
Sebelumnya, Juandini tidak membuka identitas Sutradara Terganteng yang berani dengan ringan tangannya menampar kru perempuan saat syuting.
Sehingga ketika kabar tersebut viral, tidak sedikit dari netizen yang mencari tahu siapa sosok Sutradara Terganteng yang dimaksud.
Namun, ada pula kecurigaan yang timbul dari sebagian netizen kepada Andibachtiar Yusuf.
Tidak lama ini Indonesian Film Directors Club (IFDC) mengungkapkan kepada publik sosok Sutradara Terganteng yang melakukan tindakan kekerasan tersebut melalui akun Instagram-nya @ifdclub.
Adalah Andibactiar Yusuf selaku Sutradara Terganteng yang telah melakukan kekerasan fisik dan verbal sekaligus terhadap kru perempuan saat syuting.
Adapun profil terkait Andibachtiar Yusuf yang melakukan tindakan kekerasan ialah sebagai berikut, dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem ML Mobile Legends 2 September 2022 Masih Aktif, Dapatkan Skin dan Diamond Gratis
Andibachtiar Yusuf memiliki nama lengkap Muhammad Andi Bachtiar Yusuf Siswo, ia merupakan pria kelahiran Jakarta, 15 Januatri 1974.
Andibachtiar dikenal sebagai seorang sutradara, penulis skenario dan produser film asli Indonesia.
Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Padjajaran, Bandung, sehari-hari ia lebih dikenal dengan panggilan Ucup.
Baca Juga: Harga BBM Subsidi Bakal Tetap Naik Meski Nilai Minyak Dunia Turun
Selama karirnya sebagai seorang sutradara, Andibachtiar tercatat pernah menerima penghargaan Piala Maya untuk Penulisan Skenario Asli Terpilih.
Ia juga pernah memenangkan Piala Citra untuk Film Dokumenter Terbaik pada 2008, dengan judul film The Conductors.
Namun, sayangnya kini Andibachtiar resmi dikeluarkan dari IFDC atau asosiasi sutradara Indonesia karena tindakan kekerasan yang ia lakukan terhadap kru perempuan saat syuting.***