BANTENRAYA.COM – Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang di Jalan Veteran, persisnya di Alun-alun Timur, Kota Serang, ditutup sementara.
Penutupan JPO itu dilakukan lantaran kondisinya rusak, sehingga dikhawatirkan membahayakan warga yang menyeberang.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.com di lokasi, Rabu 31 Agustus 2022, plat besi sebagai pijakan yang terdapat dibeberapa anak tangga sudah terlihat keropos bahkan ada yang sudah bolong.
Bila warga yang menyeberang tidak ekstra hati-hati berpotensi membahayakan, terlebih pada malam hari. Kondisi diperparah dengan banyak sampah yang berserakan di badan jembatan, setiap sudut JPO dan anak tangga.
Baca Juga: Khusus Pria, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Seorang Perempuan Ngeliatin Kamu
Salah seorang warga asal Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Haikal memperkirakan JPO ditutup sudah sejak satu pekan yang lalu.
“Kalau gak salah udah seminggu yang lalu. Gak tahu siapa yang masang (spanduk-red),” ujar Haikal, ditemui di lokasi, Rabu 31 Agustus 2022.
Haikal menduga penutupan JPO lantaran kondisinya sudah rusak, sehingga instansi terkait memasang spanduk imbauan agar warga tidak menggunakan JPO untuk sementara untuk penyeberangan orang.
”Kayaknya ini udah keropos. Udah gak layak pakai, makanya ditutup,” jelas dia.
Baca Juga: Hemat Akhir Bulan! 20 Kode Promo Gojek, GoFood, GoRide, GoCar, 31 Agustus 2022, Diskon 90 Persen
Menurut Haikal, sejak JPO mengalami kerusakan belum ada warga yang terdampak musibah saat melintas di atas JPO.
“Kayaknya sampai sekarang belum ada (korban-red),” katanya.
Haikal mengungkapkan, meski JPO sudah ditutup sementara agar tidak digunakan untuk penyeberangan orang, namun masih ada saja warga yang nekat yang menyeberang menggunakan JPO.
“Masih banyak. Malam juga ada yang lewat. Apalagi hari minggu rame,” ungkap Haikal.
Haikal berharap JPO bisa kembali difungsikan kembali, sehingga JPO bisa digunakan untuk penyeberangan orang.
Baca Juga: Besok Naik, Harga Pertalit, Pertamax Hingga Solar Berapa?
“Kalau saya sih pengen difungsikan lagi. Biar gampang dan gak lewat jalan. Kasihan kalau anak-anak sekolah. Pastinya lebih baik kalau JPO bisa difungsikan,” terang dia.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Bambang Gartika membenarkan bahwa JPO untuk sementara waktu ditutup.
“Udah dari dua minggu kemarin,” kata Bambang Gartika, kepada Bantenraya.com, Rabu 31 Agustus 2022.
Bambang Gartika menjelaskan, JPO ditutup sementara lantaran kondisinya sudah banyak yang rusak, sehingga untuk sementara tidak difungsikan.
Baca Juga: Pemimpin Terakhir Uni Soviet Wafat, Ini Profil Singkat Mikhail Gorbachev
“Sudah tidak layak pakai, banyak yang keropos, dan membahayakan warga,” jelas dia.
Bambang Gartika menuturkan, pihaknya bersama Polres Serang Kota melaksanakan pengecekan fasilitas JPO untuk menghindari adanya korban.
“Korban belum ada. Jadi kita antisipasi kita tutup sementara sampai diperbaiki oleh pihak terkait,” terangnya.
Bambang Gartika mengaku pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar memberikan peringatan kepada pemilik aset.
Baca Juga: Jikalau Harga BBM Batal Naik, Bansos Ikutan Batal Cair? Padahal di Papua Sudah Dibagikan
“Kita sudah berkoordinasi dengan Bapenda Kota Serang untuk menegur kepada pemilik aset untuk segera diperbaiki karena berbahaya,” akunya. ***