BANTENRAYA.COM – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mandiri FM menggelar kegiatan Mandiri Goes to School.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengenalkan tentang serunya dunia radio kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikerut.
Terlebih di SDN Cikerut sudah memiliki Radio Komunitas Pelajar Cikerut atau Peci, sehingga dikerjasamakan untuk berbagi ilmu kepada para siswa.
Acara Mandiri Goes to School sendiri dilakukan bersamaan rangkaian peringatan HUT RI ke 77 dari salah satu sekolah penggerak di Kota Cilegon ini berlangsung di Lapangan SDN Cikerut, Jumat 19 Agustus 2022.
“Berhubung SDN Cikerut punya Radio Komunitas Peci, kita kerjasama untuk berbagi ilmu dengan murid di Cikerut, kita punya program Mandiri FM Goes To School, ” kata Program Director Radio Mandiri FM Aris Firdaus.
Untuk program kegiatan Mandiri FM Goes to School sendiri, ujar Aris, akan dilaksanakan secara rutin ke setiap sekolah yang berada di Wilayah Cilegon. Hal itu agar mengenalkan kembali kepada anak-anak soal fungsi radio pemerintah menyampaikan informasi penting dari pemerintah dan berbagai pelayanan.
“Kita ingin terus berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, menjelaskan fungsi radio yang memang walaupun zaman sudah semakin berkembang, radio masih bisa eksis di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Cikerut Bahrudin menyambut baik program Mandiri FM Goes to School. Menurutnya, dengan kegiatan tersebut siswa bisa mengenal bagaimana dunia radio dan cara kerja radio sejak dini.
“Kita punya radio Komunitas Peci (Pelajar Cikerut) mempunyai jarak siar hanya 1 KM, ini adalah salah satu wadah untuk belajar para siswa yang berminat baik ke dunia penyiaran atau dunia jurnalistik. Adanya kolaborasi ini menambah pengetahuan tambahan untuk para siswa,” ujarnya.
Baca Juga: Profil Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J
Bahrudin mengungkapkan, pihaknya memiliki radio Komunitas Peci berawal dari bentuk pembelajaran dalam jaringan (daring) selama masa pandemic, terutama melakukan pemberitahuan informasi dan komunikasi.
“Di masa pandemi kan kita belajar secara daring, kita coba lewat radio dan siswa yang menyampaikan, ternyata sangatlah efektif, makanya kita teruskan, karena pelajaran yang disampaikan siswa bisa dipahami oleh siswa lainnya,” pungkasnya. ***
 
			


















