BANTENRAYA.COM – Sebanyak 47 kelurahan dan 4 kecamatan di Kota Serang belum memiliki pojok perpustakaan.
Data kelurahan dan kecamatan belum memiliki perpustakaan tercatat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang.
Masih banyaknya kelurahan dan kecamatan belum miliki pojok perpustakaan, salah satunya karena sarana dan prasarana yang belum memadai di masing-masing kantornya.
Baca Juga: Intip Akhir Kisah Melur untuk Firdaus Berdasarkan Novel My Rude Wife, Melur Menikah Lagi?
Hal ini diungkapkan Kepala DPK Kota Serang Wahyu Nurjamil usai acara Workshop Pengelola Perpustakaan yang digelar di Hotel Puri Kayana Kota Serang, Kamis 14 Juli 2022.
Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin berkesempatan membuka workshop pengelola perpustakaan.
Wahyu mengatakan, saat ini baru ada 20 kelurahan dan 2 kecamatan yang sudah memiliki perpustakaan di kantornya.
Baca Juga: Ivana Trump Mantan Istri Donal Trump Meninggal, Ivanka Tulis Pesan Haru untuk Ibunya
Masih sedikitnya penyelenggaraan perpustakaan ini menjadi tugas bersama dalam upaya meningkatkan literasi di Kota Madani.
“Betul. Berdasarkan hasil pemantauan kami, makanya ini butuh kerja keras kita bersama,” ujarnya, kepada Bantenraya.com.
Wahyu menyebutkan, ada beberapa kendala diantaranya gedung sarana dan prasarana yang belum memadai, sehingga belum memungkinkan ada pojok baca atau perpustakaan.
Baca Juga: CONTOH KESAN dan PESAN MPLS SMP SMA SMK dan LINK DOWNLOAD YouTube CONTOH KESAN dan PESAN MPLS
“Pertama dari gedung sarprasnya belum memadai atau belum mendukung dalam arti luas bangunan, luas halaman itu belum memungkinkan ada pojok baca di situ,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Wahyu, kapasitas pengelola perpustakaan di masing-masing kelurahan dan kecamatan.
Oleh karena itu, DPK Kota Serang menyelenggarakan workshop tersebut sebagai langkah meningkatkan kapasitas pengelolaan perpustakaan.
Baca Juga: Kena Ganti Rugi Rp 37 Miliar, MS Glow Masih Tetap Jualan Kosmetik
“Kami ingin membekali pengetahuan juga keterampilan keahlian yang bisa diterapkan oleh pengelola dalam rangka pengelolaan perpustakaan di kecamatan dan kelurahan,” jelas dia.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan DPK Kota Serang Yusrini Pratiwi Ningrum menargetkan, tahun ini semua kelurahan dan kecamatan sudah memiliki perpustakaan.
“Sebetulnya untuk honornya itu sudah ada perda dan perwalnya. Itu bisa diberikan oleh masing-masing kecamatan dan kelurahan. Ini yang ingin kita dorong sebetulnya,” katanya.
Baca Juga: Fakta Fakta Seorang Pengendara Motor Menerobos Jamaah Tahlil, Hidangan Ambyar..
Ia mengaku pihaknya juga akan mendorong ketersediaan buku dalam perpustakaan tersebut.
Saat ini baru ada sekitar 500 buku di setiap perpustakaan, jumlah tersebut masih jauh dari standar nasional.
“Sebetulnya kan kita ada standar nasionalnya. Nah itu belum memenuhi standar nasionalnya. Untuk kelurahan seharusnya 1.000 koleksi, selama ini ada 500-700 di kelurahan,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Spy x Family Season 2, Anya Terawang Masa Depan Yor Membunuh Loid?
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, mendukung penuh langkah yang dilakukan DPK Kota Serang dalam menghidupkan perpustakaan yang ada di kelurahan dan kecamatan.
Keberadaan perpustakaan di kelurahan dan kecamatan untuk mensukseskan literasi di Kota Serang.
“Dalam rangka mencerdaskan anak bangsa juga, saya sangat apresiasi diharapkan perpustakaan-perpustakaan di masing-masing kelurahan, kecamatan, pusat-pusat keramaian bisa berjalan dengan baik,” katanya. ***