BANTENRAYA.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten menggelar tes urine guna mendeteksi penggunaan narkoba pada pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, Selasa, 5 Juli 2022.
Tes urine pada para pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang ini dilakukan guna mengetahui apakah ada penyalahgunaan narkoba oleh para pegawai atau tidak.
Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang Hattor Tampubolon mengatakan, tes urine ini digelar berkat kolaborasi antara Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang dengan BNN Provinsi Banten.
Ada 58 orang yang dites urine dalam kesempatan itu.
Baca Juga: 40 Pegawai Imigrasi Cilegon Jalani Tes Urine, Hasilnya Bikin Penasaran
“Sebanyak 43 orang merupakan pegawai dan 15 orang lainnya merupakan PPNPN (pegawai pemerintah non pegawai negeri-red),” ujar Hattor.
Hattor mengungkapkan, tes urine ini digelar dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkotika di Lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang.
Kegiatan ini diberi nama Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar di ruang rapat Kantor Imigrasi Serang dan diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN.
“Acara digelar sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai,” ujarnya.
Hattor bersyukur dalam pemeriksaan urine itu tidak ada satu pun pegawai dan PPNPN Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang yang positif menggunakan narkoba.
BACAJUGA:
Dalam sambutannya, Hattor mengajak seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang untuk menjauhi narkotika serta tidak terjerumus dalam peredaran dan penggunaan narkotika.
Selain tes urine, kegiatan Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ini juga diisi dengan sosialisasi bahaya narkotika.
Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Penyuluh Narkotika Ahli Madya BNN Provinsi Banten Ibu Mita Maharani Sutardi dalam paparannya menjelaskan tentang jenis-jenis narkotika dan bahaya yang ditimbulkannya.
Itulah mengapa narkotika harus dijauhi dan tidak boleh digunakan karena sangat berbahaya untuk kesehatan.
Baca Juga: Daftar Lagu Pop Indonesia Terbaru 2022 Hits Pilihan Terbaik dan Enak Didengar Waktu Kerja
“Bahkan dapat menyebabkan kematian jika terjadi overdosis,” kata Mita. *
