BANTENRAYA.COM – Pertamina mulai menerapkan uji coba pembelian BBM subsidi pertalite dan biosolar dengan terlebih dahulu daftar melalui aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022.
Meski demikian dalam 2 hari penerapannya, rating aplikasi MyPertamina di Play Store justru jeblok, mentol di bintang 1,2.
Para pengguna banyak yang mengeluhkan penggunaan MyPertamina dari koneksi buruk, susah login hingga disebut sebagai aplikasi yang dipaksakan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Provinsi Banten yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan
Dikutip Bantenraya.com dari laman subsisi tepat MyPertamina, adapun 11 kabupaten/kota yang melaksanakan uji coba aplikasi MyPertamina terdiri atas:
1. Kota Bukit Tinggi
2. Kabupaten Agam
3. Kota Padang Panjang
Baca Juga: Sorry to Say, Ini Alasan Sebenarnya Kendaraan Mewah Dilarang Isi Pertalite dan Solar Bersubsidi
4. Kabupaten Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. Kabupaten Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi
Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Adha Lengkap dengan Bacaan Niat untuk Imam dan Makmum
Berdasarkan ulasan warganet di Play Store berikut alasan mereka memberi rating buruk untuk aplikasi MyPertamina.
“Untuk membuka aplikasi ini membutuhkan wkatu yang sangat lama, padahal kuota internet baru terisi dan aplikasi lain bisa berjalan cepat,” ujar akun Rudi Ros***.
“Sudah efektif bayar pakai cash, malah buat ribet. Belum lagi masalah bug dalam aplikasi kadang force close dan pas dibuka aplikasinya putih, tampilan munculnya lama,” kata akun Erinco For****.
Baca Juga: Link Live Streaming Arema vs Barito Putera Perempatfinal Piala Presiden 2022, Ujian Eduardo Almeida
“Aplikasi yang dipaksakan. Sudah coba daftar, saat masuk menu OTP muncul ‘System Error’ cobalah bebarapa saat lagi terusss….,” tulis akun Kismansyah ***.
Dari ketiganya, mereka kompak memberikan rating bintang 1 untuk aplikasi MyPertamina. ***