BANTENRAYA.COM – Ustadz Yusuf Mansur membuat pengakuan mengejutkan dengan berniat membeli klub raksasa Spanyol Real Madrid.
Niat Ustadz Yusuf Mansur untuk membeli Real Madrid disampaikan dalam sebuah sesi wawancara yang diunggah ulang akun Instagram @rumpi_gosip, Kamis 30 Juni 2022.
Real Madrid sendiri adalah Klub elit Eropa dengan prestasi mentereng yang memiliki koleksi 14 trofi Liga Champions.
Baca Juga: YouTuber Minecraft Technoblade Meninggal Dunia, Tulis Pesan Perpisahan 8 Jam Sebelum Maut Menjemput
Dikutip Bantenraya.com dari laman FootBal History, berikut adalah sejarah Real Madrid yang bukan klun sepak bola sembarangan.
Real Madrid mungkin telah mencapai semua yang bisa dicapai oleh klub sepak bola. Dengan rekor 34 gelar La Liga, 19 trofi Copa del Rey, 14 Liga Champions yang sensasional dan 2 Piala UEFA.
Real tidak ada duanya dalam kompetisi antar klub sepakbola terbesar sepanjang masa di benua biru.
Baca Juga: Link Nonton Melur untuk Firdaus Episode 22 Full Movie, Bukan di LK21 atau Telegram
Sementara di liga domestik, Real Madrid menikmati persaingan sengit dengan Barcelona (El Clásico) dan Atlético Madrid (El Derbi Madrileño).
Real Madrird telah menjadi klub yang paling didukung di negara ini untuk sebagian besar sejarahnya.
Banyak pemain terbaik di dunia pernah bermain di klub berbaju putih ini, termasuk para legenda seperti Alfredo Di Stéfano dan Ferenc Puskás.
Baca Juga: Daftar Hari Besar di Juli 2022, Ada Hari Pajak hingga Tahun Baru Islam
Didirikan pada tahun 1902, awalnya klub ini bernama Madrid Football Club dan baru pada tahun 1920 Raja Alfonso XIII menganugerahkan mereka gelar ‘Real’.
Tahun-tahun awal ini cukup berhasil bagi Real Madrid, sebagaimana dibuktikan dengan empat kemenangan Copa del Rey berturut-turut dari tahun 1905 hingga 1908.
Dengan pecahnya Perang Dunia II, Real madrid bisa membanggakan dengan raihan 2 gelar La Liga dan 7 trofi Copa del Rey.
Baca Juga: Ini Kata Jokowi Dalam Memperingati Hari Bhayangkara ke 76
Periode pasca-perang Santiago Bernabéu Yeste mengambil alih Real madrid sebagai presiden klub, setelah mengemban berbagai fungsi di klub sejak bergabung dengan jajaran juniornya pada tahun 1909.
Dihadapkan dengan tugas yang sulit untuk membangun kembali klub, Bernabéu melanjutkan membangun stadion baru yang kemudian berganti nama menjadi Stadion Santiago Bernabéu.
Mereka merekrut sejumlah pemain internasional terkenal untuk bersaing di panggung Eropa.
Mereka membangun klub dengan tim impian bonafide yang berpusat di sekitar bakat Alfredo Di Stéfano, Ferenc Puskás dan Francisco Gento.
Real Madrid meraih empat gelar La Liga dan 1 Copa del Rey pada akhir tahun 60-an.
Yang lebih mengesankan, mereka menraih 5 Piala Eropa atau sekarang disebut Liga Champions secara beruntun pada 1956-1960.
Baca Juga: Berikut Nama Bayi Perempuan dengan Arti Cantik, dan Solehah yang Disukai dalam Islam
2 dekade berikutnya Real Madrid sama gemilangnya dengan pasukan dan pendukung klub yang terus bertambah.
Selain membersihkan kompetisi domestik dengan mengklaim 14 La Liga dan 5 Copa del Rey yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tahun 1966 Real Madrid menambah koleksi Piala Eropa untuk dengan mengalahkan Partizan Belgrade 2-1 di final.
Baca Juga: Setelah Menyambangi Ukraina, Jokowi Lanjut Terbang ke Rusia Demi Perdamaian
Namun, dekade itu ditutup dengan nada suram dengan meninggalnya Santiago Bernabéu Yeste pada tahun 1978.
Awal 80-an performa klub sedikit menurun, tetapi mereka segera kembali dengan generasi “La Quinta del Buitre” berbakat yang terdiri dari lima lulusan akademi muda dan dipimpin oleh Emilio Butragueño yang hebat.
Setelah periode awal perjuangan, Real Madrird menyelesaikan dekade 80 an dengan 5 gelar La Liga berturut-turut dan 2 trofi Copa del Rey.
Baca Juga: B-Trust Jabar Undang Aisyiyah Kabupaten Serang Bicara Swakelola Tipe 3
Selama waktu inilah Real hanya mengklaim dua Piala UEFA mereka, pada tahun 1985 dan 1986.
Tahun 90-an sebagian besar penampilan Real Madrid cukup mengecewakan bagi para pendukung klub, terutama selama awal dekade.
Namun di periode itu muncul striker berbakat yakni Raúl Gonzales yang membuat Real Madrird berkembang dan meraih 2 gelar La Liga dan 1 trofi Copa del Rey sebelum akhir 90-an.
Baca Juga: Spy x Family Episode 13, Bakal Seru dengan Si Bond Keluarga Baru Forger
Puncaknya terjadi pada tahun 1998, dengan Real Madrird mengakhiri puasa gelar Liga Champions selama 32 tahun dengan mengalahkan Juventus 1-0 di final.
Mereka mengulangi moment sebagai juara pada tahun 2000 usai menang dari sesama klub Spanyol melawan Valencia dengan kemenangan 3-0.
Tak lama kemudian, klub diambil alih oleh mantan politisi Florentino Pérez, yang segera memutuskan untuk membentuk tim sepak bola paling terkenal di dunia.
Ia lantas menjalankan proyek Los Galacticos dengan mendatangan Luis Figo sebagai superstar pertama yang didatangkan pada 2000.
Florentino Pérez juga bertanggung jawab atas beberapa transfer terbesar dalam sepak bola internasional.
Idenya untuk membentuk tim terbaik adalah dengan membeli nama-nama besar dan tidak terlalu memikirkan keseimbangan tim.
Baca Juga: Begini Saran dari dr Zaidul Akbar Jika Kamu Memiliki 6 Tanda Ini
Di era Galácticos Real Madrid mendatangan sejumlah pemain besar seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, Christiano Ronaldo dan Roberto Carlos.
Empat kali memecahkan rekor dunia mengenai biaya transfer antara tahun 2000 dan 2012.
Pada tahun 2000 Luis Figo dibeli dari Barcelona seharga €62 juta; pada tahun 2001 pembelian Zinedine Zidane dari Juventus seharga €77,5 juta.
Baca Juga: Tips Atau Cara Menjaga Tubuh Kita Tetap Sehat dan Fit dari dr Zaidul Akbar
Pada tahun 2009 Cristiano Ronaldo dibeli dari Manchester United seharga €94 juta dan pada tahun 2009 adalah Gareth Bale dibeli dari Tottenham seharga € 100 juta.
Di belakang ambisi Pérez, Real Madrid tidak benar-benar berhasil meskipun proyek masih menghasilnya gelar Liga Champions pada tahun 2003 dan juga gelar Liga Spanyol pada tahun yang sama.
Pérez kembali sebagai presiden pada tahun 2009 dan kembali dengan proyek los Galácticos dilanjutkan dengan mengontrak Kaká, Christiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale dan manajer Jose Mourinho.
Baca Juga: 5 Dzikir Harian yang Paling Dicintai Allah SWT Menurut Ustadz Abdul Somad
Akan tetapi tetap saja pialatambahan apa pun terbukti sulit diperoleh. Tapi mereka berhasil memenangkan La Liga 2012 dan Copa del Reys 2011 dan 2014.
Real Madrid akhirnya memenangkan Liga Champions kesepuluh pada 2014 dengan kemenangan dramatis perpanjangan waktu atas Atlético Madrid.
Lalu gelar Liga Champions kesebelas, duabelas dan tigabelas pada 2016-2019.
Terakhir, mereka menggenapi raihan trafi Liga Champions keempatbelas pada 2022. ***