BANTENRAYA.COM – Jagat media sosial terutama Twitter dikagetkan dengan berita tentang pria jadi-jadian bernama Ahnaf Arrafif yang nekat menikahi perempuan Jambi.
Artikel ini akan menungkapkan bagaimana kronologi Ahnaf Arrafif pria jadi-jadian yang nekat menikahi perempuan Jambi.
Kronologi itu diungkap oleh akun Twitter @FashionkuStyle tentang bagaimana Ahnaf Arrafif bisa mengelabui perempuan Jambi sampai mereka berdua menikah.
Menurut akun Twitter @FashionkuStyle, kejadian tersebut dialami perempuan Jambi selama 10 bulan sejak Juni 2021 hingga 1 April 2022.
Baca Juga: Daftar Lengkap Gaji PPPK Golongan 1 sampai Golongan 17
Perkenalan Ahnaf Arrafif dengan perempuan Jambi tersebut terjadi melalui aplikasi Tantan pada 31 Mei 2021.
Perempuan Jambi atau inisial NA mengakui bahwa aplikasi tersebut disarankan oleh temannya.
Dari aplikasi tersebut berkenalanlah NA dengan Ahnaf Arrafif yang mengaku bernama Petrus Gilbert Arrafif di aplikasi Tantan.
Baca Juga: WH Ungkap Alasan Sebenarnya Loncat ke NasDem, Singgung Soal Sikap Demokrat di 2024
Menurut pengakuan NA bahwa Ahnaf mengatakan kepadanya adalah seorang mualaf yang hendak mencari pasangan hidup (istri).
Kontak antara Ahnaf dan NA cukup intens, sampai suatua ketika Ahnaf meminta untuk menemui NA ke rumahnya.
“Setelah berkenalan selama 2 minggu, ia datang ke rumah saya di Jambi,” tulis akun Twitter @FashionkuStyle.
Baca Juga: Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dorong Minat Baca Masyarakat Kota Serang
Kedatangan Ahnaf ternyata bukan saja hendak menemui NA tetapi juga berniat melamar perempuan tersebut, namun kedatangannya tidak membawa identitas sama sekali.
Ahnaf berniat menikahi NA dengan alasan hendak berganti nama menjadi Ahnaf Arrafif dengan tujuan menghilangkan nama baptisnya sebelum menikah.
Di depan orangtua NA, Ahnaf mengakui bahwa ia berprofesi sebagai dokter dan pengusaha batu bara.
Baca Juga: Keutamaan Haji Mabrur, Amal Utama Ketiga Setelah Jihad di Jalan Allah
“Selama 1 minggu di Jambi, ia (pelaku) pulang ke Lahat, dengan alasan mengambil surat-menyurat serta KTP dengan nama yang baru,” ujar akun Twitter @FashionkuStyle.
Pada 5 Juli 2021, menurut keterangan NA, adek Ahnaf yang bernama Devita Sari mengabarkan kepadanya bawah ibu Ahnaf meninggal dunia.
Lamaran yang seharusnya dilaksanakan pada 9 Juli 2021 ditunda karena Ahnaf (pelaku) masih dalam keadaan berduka cita.
Atas saran om dan bibi NA, ia disuruh menikah dengan Ahnaf secara agama terlebih dahulu dalam artian menikah secara siri.
“Pada 18 Juli 2021 pukul 08.00 WIB terjadilah pernikahan dengan saksi dari pihak keluarga ayah saja serta wali hakim dan saksi hakim,” ungkap Fashion Street Style.
Sedangkan dari pihak keluarga laki-laki hanya hadir menggunakan video call sebelum pernikahan dimulai.
“Dari sinilah aksi-aksinya mulai dilakukan dan sangat didukung oleh pihak keluarganya bahwa ia benar-benar laki-laki yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah syaraf,” tandasnya.
Dari berbagai informasi yang didapatkan tim bantenraya.com, Ahnaf Arrafif adala wanita yang menyamar jadi pria yang mempunyai nama asil Erayani.*