BANTENRAYA.COM – Hal mengejutkan kembali mengguncang dunia maya, peristiwa bencana alam yang terjadi pada Rabu 15 Juni 2022, di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Pasalnya hal tersebut telah diramalkan sebelumnya oleh Hard Gumay di Podcast Denny Sumargo.
Hard Gumay merupakan anak indigo yang belum lama ini meramalkan mengenai Vanessa Angel.
Baca Juga: Menang Tipis Lawan Persik, Aremania Serukan Tagar Almeida Out
Pada tepatnya tahun lalu melalui podcast Denny Sumargo, pada saat itu presenter mengundang Hard Gumay.
Dalam podcast tersebut Hard Gumay sempat meramalkan bencana yang akan terjadi di daerah Sulawesi Utara.
Dirinya juga menyinggung tentang hubungan air laut yang menjadi penyebab bencana.
Baca Juga: Iko Uwais Angkat Suara: Saya Difitnah, Diserang, dan Dilaporkan
Hard Gumay sendiri merupakan anak indigo yang memiliki nama asli Hardiansyah Gumay, lahir pada 13 Oktober pada tahun 1989.
Pria yang berumur 32 tahun itu merupakan seorang paranormal, aktor sekaligus presenter Indonesia.
Ia berasal dari Sumatera Selatan, dan Gumay lebih dikenal dengan selebritas yang memiliki kemampuan Indigo.
Baca Juga: Kompetisi Inovasi Digital Astranauts Telah Dibuka, Yuk Daftar Sebelum 8 Juli 2022
Namanya mulai melambung saat akting yang memerankan peran antagonis, di drama reality show Penghuni Rumah Terakhir di GTV dan program lainnya
Presenter tersebut juga pernah berakting di FTV yang berjudul “Jutaan Mak Comblang Bahkan Tidak Menyadarinya”, produksi Starvision.
Entah kebetulan atau memang ramalannya tepat sasaran seperti yang disebutkan sebelumnya, telah terjadi bencana alam abrasi pantai di Amurang.
Baca Juga: Mantan Bupati Serang Sukron Roshadi Meninggal Dunia, Ini Jasa-Jasanya
Banyak netizen yang mempercayai ramalan tersebut, namun tidak sedikit pula yang menyebutkan bahwa ramalan tersebut terjadi karena kebetulan saja.
Setidaknya terdapat 15 bangunan rumah penduduk dan jembatan dilaporkan roboh akibat abrasi pesisir pantai di Amurang, pada Rabu siang 15 Juni 2022.
Selain bangunan rumah dan jembatan, bencana alam abrasi pantai tersebut terjadi di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu.
Baca Juga: Kisah Eril Semasa Hidup yang Belikan Sepatu untuk Seorang Satpam
Lokasi kecamatan Amurang juga terdapat bangunan penginapan roboh dan menggerus jalan raya.
Syukurnya, abrasi pantai tersebut tidak sampai memakan korban jiwa maupun korban luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Minahasa Selatan, Thorie R Joseph mengatakan, abrasi pantai mengakibatkan jembatan dan jalan Boulevard serta tembok pengaman pantai beserta beberapa rumah warga roboh disapu gelombang air laut.
Baca Juga: Seorang Jemaah Haji Wafat di Pesawat saat akan Mendarat ke Madinah, Berikut Data Lengkapnya..
Video penampakan rumah warga yang menjadi korban pun viral di jagat maya. Terlihat jelas dalam video yang beredar, bangunan rumah warga dan jembatan yang roboh.***