BANTENRAYA.COM – SD Al Qur’an Amirul Mukminin telah mengadakan in house training atau pelatihan di rumah Bahtsul Kutub.
Pelatihan di rumah Bahtsul Kutub ini guna meningkatkan kompetensi guru agar makin mumpuni.
Kegiatan diikuti seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SD Al Qur’an Amirul Mukminin Ragas Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang.
Kepala sekolah SD Al Qur’an Amirul Mukminin Ustadzah Leni Astuty menjelaskan, program pelatihan Bahtsul Kutub dilaksanakan sesuai dengan permintaan guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensi guru pada bidang Dirasah Islamiyyah.
Baca Juga: FAKTA FAKTA Pakai Sendal Jepit Saat Mengendarai Motor Bisa Kena Semprit Polisi
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi guru. Ini sesuai dengan arahan Ketua Yayasan Pesantren Madinatul Ma’arif yang menaungi SD Al Qur’an Amirul Mukminin, agar lulusan mengkhatamkan 40 matan kitab kuning,” ujar Leni Astuty, kepada Bantenraya.com, Selasa 14 Juni 2022.
Penanggung jawab kegiatan Mira Safitri menuturkan, kegiatan Bahtsul Kutub untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam mengkaji kitab safinatunajah dan safinatussholah.
“Para guru sebelum mengajarkan safinatunajah dan safinatussholah kepada para santrinya, kompetensinya ditingkatkan lagi agar lebih mumpuni,” tutur Mira Safitri.
Baca Juga: 15 Juni 2022 Memperingati Hari Apa? Temukan Jawabannya di Sini!
Pendiri SD Al Qur’an Amirul Mukminin Fadlullah mengapresiasi telah dilaksanakannya kegiatan in house training di sekolahnya.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Guru menyiapkan diri dengan belajar dan berdiskusi dengan ahlinya sebelum mengajarkan kitab safinatunajah dan safinatussholah tersebut di kelas dua,” kata Fadlullah.
Kata Fadlullah, tiap tahun santri SD Al Qur’an Amirul Mukminin mengkhatamkan kitab kuning.
Baca Juga: BTS Umumkan Hiatus Tanpa Batas Waktu, Fokus Pada Karir Solo, J Hope Bilang Begini…
“Saya senang santri SD Al Qur’an Amirul Mukminin tiap tahun mengkhatamkan kitab kuning. Misalnya, kelas satu tahun ini sudah mengkhatamkan kitab Sullami Diyanah Al Islamiyah. Semoga ini terus berlanjut, sebagai upaya menghidupkan kembali tradisi literasi kitab kuning sejak dini,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pendiri SD Al Qur’an Amirul Mukminin dan KH Zainul Haq selaku narasumber.*