BANTENRAYA.COM – Ridwan Kamil dan keluarga telah mengikhlaskan sepenuhnya Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril.
Ridwan Kamil dan Ibu Atalia meyakini bahwa putra pertamanya Eril meninggal dunia karena tenggelam.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas sudah mengubah status pencarian Eril.
Yang awalnya pencarian orang hilang menjadi status pencarian orang tenggelam.
Karenanya Ridwan Kamil dan keluarga mengajak warga Indonesia untuk melakukan shalat Ghaib.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Yogyakarta kena OTT KPK, Ruang Kerja Wali Kota Turut Disegel
Di mana jika dilihat dari ketentuan syara’ jenazah Eril harus segera dishalatkan.
Namun, karena jasad Eril belum/ tidak ditemukan maka shalat jenazah dilakukan dengan cara shalat Ghaib.
Dikutip Bantenraya.com dari Twitter @Sobat_RK pada Kamis, 2 Juni 2022 mengenai ajakan shalat Ghaib untuk almarhum Eril.
“Akang Teteh, Bapak Ibu, Rekan Relawan, dan siapapun yang melihat postingan ini
1. Pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan MUI, maka telah dilakukan Solat Ghaib tadi sekitar jam 19.30 Wib oleh keluarga dan MUI di Kantor MUI Jawa Barat.
Mengajak masyarakat untuk melaksanakan solat Ghaib besok, jumat 3 juni 2022.
2. Keluarga, terutama Kang
@ridwankamil dan Ibu @ataliapr telah menerima segala yang terjadi dengan penuh kesabaran dan kaikhlasan.
3. Besok, dijadwalkan Kang Emil dan Ibu Atalia akan tiba di Indonesia.
4. Besok jam 10.00 Wib akan dilaksanakan Konferensi Pers oleh pihak KBRI Bern dan Perwakilan keluarga.
Mohon terus doa dari semuanya untuk keluarga besar Kang Emil.
#DoaUntukEril”, tulis thread Twitter @Sobat_RK.
Majelis Ulama Indonesia menyerukan kepada seluruh muslim Indonesia bahwa melakasanakan shalat Ghaib untuk almarhum Eril pada 3 Juni 2022.
Pelaksanaan shalat Ghaib untuk almarhum Eril dapat dilakukan di mesjid/mushala sebelum shalat Jumat atau sesudah shalat Jumat.***