BANTENRAYA.COM – 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Selain Hari Lahir Pancasila di Indonesia juga terdapat Hari Kesaktian Pancasila.
Namun perlu diketahui, Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila adalah 2 hal yang berbeda.
Baik hari peringatannya maupun sejarah yang melatar belakangi Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesakstian pancasila walaupun keduanya sama-sama sebagai hari besar nasional.
Lalu apa perbedaan keduanya? Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Selasa 31 Mei 2022, berikut penjelasannya.
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta yakni “panca” berarti lima dan “sila” berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan dalam berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022 hingga Curhat Soal Cedera yang Tak Kunjung Sembuh
Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 yang merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan.
Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Baca Juga: Drama Korea Bloody Heart Episode 10 Sub Indo: Spoiler, Link Nonton dan Jam Tayang Hari Ini
Sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi dietapkan menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.
Sedangkan, Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.
Ini terjadi setelah Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S atau G30S/PKI.
Pada peristiwa itu, enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia.
Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh Tentara Nasional Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila.***



















