BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau atau GAK di laut Selat Sunda, Lampung Selatan dinaikan statusnya menjadi level III siaga dari level II waspada pada Jumat 24 April 2022, pukul 18.00 WIB.
Dinaikannya status GAK oleh Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral atau KemenESDM karena GAK terus mengalami erupsi secara terus menerus dan mengeluakan kolom abu stinggi 3.000 meter dari atas puncak gunung.
Berikut ini daftar gunung api di Indonesia yang bersatatus level I normal, level II waspada, dan level III siaga. Sedangkan, untuk gunung api di Indonesia yang berstatus level IV awas saat ini tidak ada.
Adapun lima gunung api yang berstatus level III siaga yaitu, Gunung Anak Krakatau di Provinsi Lampung, Gunung Ili Lewotolok di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Merapi di D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
Baca Juga: Liga Champions, City Waspadai Madrid di Leg Pertama Semifinal
Sedangkan untuk gunung api yang berstatus level II waspada yaitu, Gunung Awu di Provinsi Sulawesi Utara, Gunung Banda Api di Provinsi Maluku, Gunung Bromo di Jawa Timur, Gunung Dempo di Provinsi Sumatera Selatan, Gunung Dukono di Provinsi Maluku Utara, dan Gunung Gamalama di Provinsi Maluku Utara.
Selanjutnya, Gunung Gamkonora di Provinsi Maluku Utara, Gunung Ibu di Provinsi Maluku Utara, Gunung Ile Werung di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Karangetang di Provinsi Sulawesi Utara, Gunung Kerinci di Provinsi Jambi, Gunung Lokon di Provinsi Sulawesi Utara.
Kemudian, Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat, Gunung Rinjani di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gunung Ruang di Provinsi Sulawesi Utara, Gunung Sangeangapi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Gunung Soputan di Provinsi Sulawesi Utara.
Untuk gunung api yang berstatus level I normal yaitu, Gunung Agung di Provinsi Bali, Gunung Ambang di Provinsi Sulawesi Utara, Gunung Anak Ranakah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Arjuno Welirang di Provinsi Jawa Timur, Gunung Batur di Provinsi Bali.
Baca Juga: Ketiban THR, Kini Utang Pemerintah Naik Hingga Tembus Rp7.052 Triliun
Gunung Batutara di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Bur Ni Telong di Provinsi Aceh, Gunung Ciremai di Provinsi Jawa Barat, Gunung Colo di Provinsi Sulawesi Tengah, Gunung Dieng di Provinsi Jawa Tengah, Gunung Ebulobo di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya, Gunung Egon di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Galunggung di Provinsi Jawa Barat, Gunung Gede di Provinsi Jawa Barat, Gunung Guntur di Provinsi Jawa Barat, Gunung Ijen di Provinsi Jawa Timur, Gunung Ili Boleng di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Inielika di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kemudian, Gunung Inierie di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Iya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Kaba di Provinsi Bengkulu, Gunung Kelimutu di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur, Gunung Kie Besi di Provinsi Maluku Utara, Gunung Lamongan di Provinsi Jawa Timur.
Gunung Lereboleng di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Lewotobi Perempuan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Mahawu di Provinsi Sulawesi Utara, Gunung Papandayan di Provinsi Jawa Barat, Gunung Peut Sague di Provinsi Aceh.
Selanjutnya, Gunung Raung di Provisni Jawa Timur, Gunung Rokatenda di Provsini Nusa Tenggara Timur, Gunung Salak di Provinsi Jawa Barat, Gunung Seulawah Agam di Provinsi Aceh, Gunung Sirung di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gunung Slamet di Provinsi Jawa Tengah.
BACAJUGA:
Baca Juga: Dana Gebyar Zakat Baznas Kabupaten Serang Anjlok Rp 673 Juta, Ini Penyebabnya
Kemudian, Gunung Sorikmarapi di Provinsi Sumatera Utara, Gunung Sumbing di Provinsi Jawa Tengah, Gunung Sundoro di Provinsi Jawa Tengah, Gunung Talang di Provinsi Sumatera Barat, Gunung Tambora di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gunung Tandikat di Provinsi Sumatera Barat.
Gunung Tangkoko di Provinsi Sulawesi Utara, Gunung Tangkuban Parahu di Provinsi Jawa Barat, dan Gunung Wurlali di Provinsi Maluku.
Adapun gunung api yang tercatat mengalami erupsi periode 1 Januari 2022 sampai 25 April 2022 jumlah letusan GAK 40 kali, jumlah letusan Gunung Semeru 19 kali, Jumlah letusan Gunung Ibu 19 kali, Jumlah letusan Gunung Ili Lewotolok 13 kali, dan jumlah letusan Gunung Merapi 2 kali. (***)
