BANTENRAYA.COM- Sebanyak lima kamar Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hijaiyah di Kampung Ciherang RT 02/04, Desa Maja, Kecamatan Maja, Lebak, Senin 28 Maret 2022 sekira 23.00 Wib, musnah terbakar.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 200 kitab Al Qur’an, 30 stel baju koko milik santri, 20 potong sarung, lima tikar, serta puluhan kilo padi siap giling, turut musnah terbakar.
Meski tidak terdapat korban jiwa, akibat peristiwa tersebut, Ustad Muksin selaku pemilik ponpes tersebut menderita kerugian sekitar Rp 30 juta.
Berdasarkan informasi yang diterima Banten Raya, sejumlah kamar Santri yang terbakar tersebut dalam kondisi kosong, karena para santri penghuninya sedang melakukan pengajian di mushola di sekitar ponpes tersebut
Baca Juga: Link Nonton Film Tuhan Minta Duit Tayang Segera Awal Ramadhan, Simak Sinopsis dan Tanggal Tayang
“Karena kondisinya kosong, maka saat terjadi konsleting listrik, maka tidak ada satupun santri yang mengetahuinya,” ujar Suhaemi, warga Ciherang, Selasa 29 Maret 2022.
Ditambahkannya, para santri serta pemilik ponpes baru mengetahui setelah api sudah mulai membakar salah satu kamar santri yang terbuat dari bilik bambu.
“Pada saat api kian membesar, para santri berupaya untuk memadamkannya. Namun, karena sejumlah kamar yang terbakar dibangun dari bahan material yang mudah terbakar, maka dalam singkat, api dengan mudah melalap sejumlah kamar tersebut,”terang Suhaemi.
Ditemui terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama membenarkan telah terjadi kebakaran di Ponpes Al-Hijaiyah, yang mengakibatkan sejumlah kamar santrinya musnah terbakar.
“Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian, para santrinya sedang mengikuti pengajian,”kata dia.***



















