BANTENRAYA.COM – Pada Senin 7 Maret 2022 yang lalu, Sekretariat Kabinet menerbitkan buku berjudul ‘Indonesia dan Pandemi COVID 19: Kerja Keras di Tengah Pandemi’.
Buku ‘Indonesia dan Pandemi COVID-19’ menurut keterangan Sekretariat Kabinet memuat cerita perjalanan bangsa Indonesia dalam melalui cobaan yang tidak ringan selama pandemi COVID-19.
Dikutip bantenraya.com dari situs Sekretariat Kabinet bahwa, Indonesia dan Pandemi COVID-19 adalah buku kumpulan atau benang merah dari kumpulan pidato Presiden yang dimulai sejak Oktober 2019 hingga Maret 2021, kurang lebih tiga tahun.
“Buku ini merupakan inisiatif dari Sekretariat Kabinet untuk turut serta memberikan sumbangsih bagi perjalanan bangsa dan negara ini,” ungkap Sekretariat Kabinet Pramono Agung.
Sekretariat Kabinet (Seskab) Pramono Agung menyampaikan bahwa pemerintah dalam menangani paandemi akan terus berupaya melakukan keseimbangan antara penanganan kesehatan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional.
Menurut WHO, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil mengatasi persoalan COVID-19 dengan baik.
Baca Juga: Link Nonton Serial 17 Selamanya Lengkap dengan Daftar Pemerannya
“Seperti yang disampaikan berulang kali oleh Presiden Jokowi, beliau selalu mengatakan strategi gas dan rem,” ujar Pramono Agung.
Seskab menambahkan penjelasannya bahwa saat COVID-19 sedang tinggi maka dilakukakn pengetatat dengan salah satunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebaliknya, ketika COVID-19 mulai turun makan kegiatan ekonomi mulai dilonggarkan.
“Rem dan gas ini menjadi acuan yang dilakukan oleh pemerinta,” imbuh Seskab.
Pramono Agung juga mengungkapkan bahwa selama dua tahun pandemi pemerintah rutin melakukan Rapat Terbatas, hal ini dalam upaya mengevaluasi penerapan PPKM dan perkembangan COVID-19 di tanah air.
“Secara rutin pemerintah dalam hal ini yang dipimpin secara langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden di setiap hari Senin jam 13.30 mengadakan rapat khusus mengenai evaluasi PPKM,” jelasnya.
Baca Juga: Doni Salmanan Jadi Tersangka, Mahar Pernikahan dengan Dinan Nurfajrina Kembali Jadi Sorotan
Selanjutnya Seskab Pramono Agung juga menyampaikan situasi pandemi tidak akan menyurutkan langkah pemerintah dalam menjalankan reformasi struktural menuju Indonesia yang lebih maju.
“Transformasi ekonomi, perubahan perilaku, maupun transformasi fundamental bagi bangsa Indonesia terus dilakukan di antaranya melalui Undang-Undang Cipta Kerja, hilirisasi industri, perbaikan di sektor hulu maupun hilir, dan sebagainya,” katanya
Menurut keterangan Seskab dalam acara peluncuran buku ‘Indonesia dan Pandemi COVID-19 menyebutkan bahwa saat ini neraca perdagangan Indonesaia menjadi salah satu neraca perdagangan yang mengalami surplus, dibandingkan dengan negara-negara lain.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Maret 2022: Aldebaran Tepati Janji, Andin Sadar dari Koma
“Ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan Kabinet sudah on the right track,” pungkasnya.***