BANTENRAYA.COM – Presiden Jokowi memposting aktivitas menanam padi menggunakan mesin modern.
Bukan mengomentari itu, sejumlah netizen yang diduga petani malah curhat soal pupuk langka dan mahal kepada Presiden Jokowi.
Aktivitas Presiden Jokowi menanam padi itu diunggah di akun Instagram miliknya @jokowi seperti dikurip Bantenraya.com, Rabu, 1 Desember 2021.
BACAJUGA:
Baca Juga: Sanuji Dikabarkan Ditolak Jadi Calon Ketua PMI Cilegon, Muskot Sempat Diwarnai Protes dan Ketegangan
“Mesin tanam seperti ini sudah digunakan para petani Desa Buluagung, Kecamatan Karangan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur,” tulis Jokowi.
Kemarin, kata Jokowi, saat menghadiri penanaman padi bersama petani, dia mencoba mengemudikan alat penanam padi itu langsung di sawah.
“Dengan mesin tanam, pengairan irigasi yang lancar dari Bendungan Tugu, saya berharap produktivitas petani Trenggalek semakin meningkat,” katanya.
Sejumlah petani menanggapi postingan itu dengan curhat soal pupuk yang langka dan mahal di daerah mereka.
“Harga pupuk melonjak, Pak. Tolong dipantau. Kami petani kecil sangat sulit untuk membelinya,” kata akun @rahmilubis1.
Hal itu dibenarkan oleh netizen lain.
Baca Juga: Sidak RSUD Cilegon, Komisi II DPRD Temukan Alat CT Scan Rusak
“Bener banget. Apalagi di Sumut harga pupuk dan pestisida pada naik semua,” kata akun @r_gandasihombing.
“Betul banget. Itu yang dikeluhkan petani saat ini. Harga pupuk yang meroket, enggak sesuai sama harga jual padi,” ujar akun @ninik24_rozaqni.
Namun, keluhan yang disampaikan para petani itu dibantah oleh petani lain.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2021, Pilih Desain Terbaik untuk Diunggah di Medsos
“Lha di tempat saya pupuk Rp500 ribu dapat satu karung (isi-) 50 kg. Dapat yang subsidi yang ikut kelompok tani cuma dua karung per hektare,” kata akun @nandasmsl.10. ***
