BANTENRAYA.COM – Karyawan XLSmart, kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra.
Penyaluran donasi ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas karyawan XLSMART terhadap warga yang tengah menghadapi musibah, terutama pasokan air air bersih sebanyak 56 ribu liter.
Ketua Umum Majelis Ta’lim XLSmart, Feby Sallyanto menyampaikan, bantuan dari karyawan secara nasional melalui Majelis Ta’lim XLSmart untuk membantu para korban banjir dan longsor di Sumut, Aceh, dan Sumbar.
“Kami berharap kondisi ini segera berlalu dan masyarakat, khususnya generasi muda di desa-desa terdampak, dapat bangkit serta membangun kembali kampung halamannya,” kata Feby dikutip Bantenraya.com, Selasa 23 Desember 2025.
Sebelumnya, XLSMART juga telah mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok darurat ke enam wilayah terdampak terparah di Sumatra, antara lain Kabupaten Pidie dan Lhokseumawe di Aceh, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal di Sumatera Utara, serta Padang Pariaman dan Tanah Datar di Sumatera Barat.
BACA JUGA: Diperjuangkan Agus Wahyudiono, Warga Kampung Combrang Kini Bisa Nikmati Air Bersih
Selain air bersih pihaknya juga menyalurkan bantuan lain di Sumatera Utara meliputi obat-obatan, sembako, mukenah, sajadah, sarung, selimut, handuk, air mineral, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Sementara di Aceh, bantuan yang disalurkan mencakup pakaian dalam, pampers, pembalut, perlengkapan ibadah, selimut, air mineral, terpal, tikar, kelambu, perlengkapan anak, lilin, dan mancis.
XLSmart memiliki jaringan 4G yang mencakup sebagian besar wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Di ketiga provinsi tersebut, XLSmart telah mengoperasikan lebih dari 18.800 BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G untuk melayani kebutuhan komunikasi masyarakat.
Di tengah situasi bencana, XLSmart terus berupaya melakukan pemantauan dan perbaikan jaringan agar layanan tetap beroperasi secara optimal, sehingga dapat mendukung kelancaran komunikasi masyarakat serta aktivitas para petugas dan relawan di lapangan.***

















