BANTENRAYA.COM – Pidato Hari Pahlawan ini sangat cocok untuk pelajar, dan dibaca saat acara sekolah.
Pidato ini bertujuan untuk mengenang para pahlawan, dan membangkitkan semangat pemuda pemudi bangsa.
Pidato Hari Pahlawan juga bisa untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia.
Baca Juga: Ungkap Alasan Perceraian, Aura Kasih: Gue Kesepian dan Butuh Sentuhan
Lanjutkan Perjuangan Pahlawan
Yang terhormat kepala sekolah
Yang kami cintai, jajaran guru
Yang kami banggakan, teman-teman sekalian
Bismillahirahmanirrahim…
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
Baca Juga: Aura Kasih Curhat ke Deddy Corbuzier Ingin Menikah Lagi: Karena Seks Itu Penting
Pertama dan yang paling utama, sebelum kita menuju isi dari pidato ini, alangkah baiknya kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa.
Berkat rahmatnya lah, kita diberi kesehatan jasmani hingga bisa berkumpul bersama di sini.
Kedua, tak lupa salawat dan salam tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Petani Warunggunung Lebak yang Hilang Ditemukan dalam Kondisi Linglung di Sebuah Gubuk
Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang. (Opsional jika yang bukan beragama Islam).
Kita ini hidup di negara yang sangat kaya sekali. Kaya sumber daya alam, kaya budaya, hingga kaya tempat wisata. Sebab kekayaan itulah yang membuat negara asing menjajah kita pada zaman dahulu.
Kita mungkin tidak bisa betul-betul merasakan kepedihan pada masa penjajahan, kita hanya mendengar dan melihat kejadianya di pelajaran dan film-film sejarah.
Baca Juga: Sempat Berseteru, Kini Young Lex dan Ecko Show Akan Satu Lagu Bersama
Haruslah kita bersyukur karena tidak bisa merasakan kepedihannya. Tapi ingat!, kita juga harus berterimakasih kepada para pahlawan yang sudah gugur di medan perang. Akan sedih para pahlawan jika melihat pemuda pemudinya tawuran antar sekolah, apalagi memasuki lingkungan narkotika.
Ada yang mengatakan bahwa media sosial menjajah kita. Sebetulnya itu bukanlah penjajahnya, tetapi itu alatnya.
Media sosial adalah senjata bagi kita, seharusnya kita manfaatkan media sosial ini untuk menjajah negara asing. Kita perkenalkan budaya kita lewat media sosial, jangan hanya budaya luar saja yang kita terima. Sekali lagi, kita ini negara kaya akan budaya.
Kita semua bisa menjadi pahlawan bagi negara kita, entah dari bidang apapun asalkan positif. Seperti bidang perdagangan, seni, politik, hingga game.
Pahlawan zaman dahulu menggunakan senjata tajam, kita bisa menjadi pahlawan menggunakan teknologi yang sudah tersedia. Mari kita banggakan negara ini dengan perjuangan kita.
Selamat hari Pahlawan, dan selamat berjuang pahlawan baru banggsa ini!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Terima kasih!
Pandeglang, 10 November 2021.***



















