ANTENRAYA.COM – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membandingkan harga tes PCR di Indonesia dengan India.
Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk menerapkan kebijakan wajib PCR sebagai syarat perjalanan.
Kewajiban PCR dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 yang kini sudah melandai.
Baca Juga: Penuhi Panggilang Polisi, Rachel Vennya Beri Penjelasan Soal Nopol RFS
Akan tetapi, hal itu langsung mendapat kritikan dari warga. Sebab, sebelum kasus Covid-19 di Indonesia melandai, syarat perjalanan khususnya jalur udara hanya diminta untuk swab antigen.
Kewajiban tes antigen diberlakukan bagi mereka yang telah disuntik vaksin sebanyak dua kali.
Kini, pemerintah justru berencana untuk mewajibkan tes PCR untuk semua moda transportasi.
Baca Juga: Truk Tangki Hajar Warung Makan dan Bengkel di Merak, Satu Tewas
Dikutip Bantenraya.com dari Susi Pudjiastuti dari akun Twitter miliknya di @susipudjiastuti, sang mantan menteri membandingkan harga PCR di Indonesia dan India yang ternyata lebih mahal berkali lipat.
“Harga PCR mau dipakai disemua moda transportasi. Bisakah harganya seperti India?Kenapa Kita di Indonesia harus bayar 4xnya .. bahkan 6x..sd 10x nya Kenapa dihimbau turun hanya sd Rp 300.000 ??? India PCR Cuma Rp 96 Ribu, Di RI Kenapa Harganya Selangit?,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang meminta harga PCR menjadi Rp300.000. Meski demikian, Susi menilai itu masih kemahalan.
“Tapi harganya diturunkan dong! Masa setelah dihimbau Presiden .. masih 3x harga di India,” katanya.
Susi Pudjiastuti bahkan sampai mengandai-andai suatu saat nanti harga tes PCR di Indonesia bisa sama dengan di India.
“Mimpi atau harapan ???: Kemenkes bukan hanya merespons intruksi Presiden ..tapi ternyata bisa menurunkan harga PCR dibawah Rp300.000 bahkan dalam seminggu akan turun sama dengan India semoga semoga yok kita berdoa …,” tuturnya.
Baca Juga: Batuk, Jangan Buru-buru ke Dokter, Kata dr. Zaidul Akbar Cukup Minum Ramuan Ini
Tak lupa, Susi Pudjiastuti juga memohon agar Presiden Jokowi bisa mengabulkan aspirasinya tersebut.
“Harganya tolong samakan dengan India dong Pak,” tegasnya. ***



















