BANTENRAYA.COM – Program Studi Manajemen Universitas Terbuka telah meluluskan mahasiswa Program Doktoral atas nama Tokit Masdiktok, yang lulus dalam Program Doktor Ilmu Manahemen.
Hal tersebut terungkap dalam Sidang Terbuka Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) Program Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka, di Gedung Rasamala Wisma II Universitas Terbuka.
Tokit Masdiktok memaparkan TAPD dengan judul “Pengaruh Keberlanjutan Terhadap Kinerja Perusahaan Berdasarkan Klasifikasi Sektor Indurstri Pada Perusahaan ASEAN Peride 2013-2023.”
Komisi ujian terdiri dari beberapa tokoh akademis dan profesional di bidang Manajemen. Ujian sidang terbuka tersebut diketuai oleh Direktur Sekolah Pascasarjana Maman Rumanta dan Sekretaris Sidang Andi Harmoko Arifin.
Selain itu, terdapat penguji eksternal I Harjum Muharam dari Universitas Diponegoro (UNDIP), penguji eksternal II Ali Muktiyanto dari Universitas Terbuka, serta tim promotor yang terdiri dari ketua promotor Tri Gunarsih dari Universitas Teknologi Yogyakarta dan Kopromotor I Ira Geraldina dari Universitas Terbuka, serta Kopromotor II Ake Wihadanto dari Universitas Terbuka.
Dalam sambutannya, Ketua Promotor Tri Gunarsih menyampaikan bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) 1992, yang dicanangkan pada KTT Brazil atau United Nations Conference on Environment and Development (UNCED), menegaskan pentingnya keberlanjutan untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi dan lingkungan yang semakin kompleks.
Baca Juga: Keren! Megawati Hangestri Dinobatkan Sebagai Pemain Voli Putri Terbaik Dunia 2025
“Terutama yang dapat menjadi ancaman eksistensial terhadap planet bumi. Praktik Keberlanjutan di setiap negara dan penelitian ilmiah tentang ESG semakin berkembang, termasuk untuk kawasan Asean,” katanya, kemarin.
Hasil penelitian terdahulu, lanjutnya, mengenai pengaruh ESG terhadap kinerja perusahaan menunjukkan research gap, yang diantaranya mencakup terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh ESG terhadap kinerja perusahaan, penelitian ESG di negara-negara berkembang termasuk Asean dapat dinilai masih minim, penelitian terhadap keseluruhan pillar ESG secara lengkap masih jarang.
Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, yang diproksikan dalam Return On Asset (ROA) dan Price To Book Value (PBV). Selain itu, memberikan moderasi positif signifikan pada Pengaruh ESG terhadap Kinerja Perusahaan.***


















