BANTENRAYA.COM – Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 92 dari arah Jakarta, diduga truk trailer mengalami rem blong.
Kecelakaan maut oleh truk trailer di Tol Cipularang tersebut terjadi pada Senin, 11 November 2024 sekitar pukul 15.40 WIB.
Peristiwa ini disebut sebagai “Tragedi 11-11” karena bertepatan dengan tanggal 11 November. Kecelakaan tersebut melibatkan sebanyak 20 kendaraan.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Tangerang Sosialisasikan Tugasnya kepada Pelajar SD
Insiden bermula saat truk trailer berwarna putih yang melaju dari Bandung menuju Jakarta melintasi area yang sedang gerimis.
Pada saat itu, arus lalu lintas di Tol Cipularang KM 92 dari arah Jakarta sedang cukup padat.
Dalam rekaman CCTV, terlihat truk melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang menurun.
Baca Juga: Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024, Yuk Kampanyekan Hidup Sehat Bersama-sama
Puluhan kendaraan yang bergerak perlahan di depannya tertabrak. Beberapa mobil bahkan melewati pembatas jalan, sementara yang lain bertumpuk dan terbalik.
Seperti dilansir Bantenraya.com, kecelakaan ini mengakibatkan 23 orang luka ringan, 5 orang luka berat, dan satu orang meninggal dunia.
Beberapa korban masih dirawat di rumah sakit terdekat di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Baca Juga: Masa Tenang Sangat Rawan Politik Uang, Begini Kata Pengamat dari UIN SMH Banten
Truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui membawa muatan kardus, dan sopir truk bernama Rouf, warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
Rouf yang berusia 43 tahun saat ini masih dirawat, sesuai pernyataan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast.
Kombes Jules Abraham Abast menyatakan bahwa sopir truk saat ini dirawat di RS Abdul Rozak Purwakarta.
Baca Juga: BKPSDM Awards, Upaya Pemkot Tangerang Wujudkan Pelayanan Publik yang Baik Melalui Manajemen ASN
“Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta,” katanya dikutip dari Disway.id.
Korban yang berasal dari Provinsi Banten juga ada Amanda Maurreen Arliani, seorang perempuan berusia 25 tahun.
Amanda Maurreen Arliani bertempat tinggal di Cluster Jalan Valencia, Citra Karawaci, Tangerang.***

















