BANTENRAYA.COM – General Manager atau GM Telkom Banten, R. Adam Widodo melakukan kunjungan ke Universitas Multimedia Nusantara atau UMN, dalam upaya membuka peluang pembangunan jaringan internet yang canggih.
Adam menyampaikan, tidak hanya membahas optimalisasi layanan yang sudah berjalan, namun Telkom Banten fokus utama pertemuan ini adalah persiapan strategis untuk mendukung pembukaan Multimedia Nusantara School, yang akan beroperasi pada Mei 2025.
“Kehadiran sekolah baru ini akan mengusung konsep pendidikan yang berorientasi pada keterampilan digital dan teknologi masa depan, sejalan dengan tren terkini dalam pendidikan global yang menitikberatkan pada kompetensi digital, kecerdasan buatan (AI), dan analitik data,” kata Adam dalam keterangan tertulis yang diterima Bantenraya.com, Senin, 21 Oktober 2024.
Untuk mewujudkan visi tersebut, kolaborasi UMN dengan Telkom Banten dalam membangun infrastruktur jaringan dan solusi komunikasi menjadi sangat penting guna memastikan kesiapan sekolah menghadapi era pendidikan global.
“Langkah ini mencerminkan komitmen UMN dan Telkom Banten terhadap perkembangan teknologi terkini dapat diaplikasikan secara serius di sektor pendidikan, seperti Internet of Things (IoT), teknologi 5G, dan cloud computing, yang telah mengubah lanskap pendidikan di seluruh dunia,” paparnya.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri ke-53, Pegawai Pemkot Serang Donor Darah
Kolaborasi ini dirancang tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk inovasi jangka panjang.
“UMN diharapkan dapat memperkenalkan program-program baru yang berfokus pada teknologi digital terkini, termasuk pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan kecerdasan buatan, big data, dan teknologi virtual reality (VR,” jelas Adam.
Manager IT UMN Anto menambahkan, agenda tersebut dapat menciptakan ekosistem yang mendorong riset dan pengembangan serta menghasilkan solusi baru yang dapat diadopsi secara luas.
Salah satu wacana yang diusulkan adalah penerapan sistem kampus pintar (smart campus), di mana teknologi seperti IoT akan digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi, keamanan, serta efisiensi operasional di berbagai fasilitas.
“Ini sejalan dengan upaya meningkatkan literasi digital masyarakat luas, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030,” tutur Adam.***


















