BANTENRAYA.COM – PT Sharp Elektronics Indonesia (SEID) kembali menggelar program Sharp Class, sebagai salah satu program pendidikan yang digagas untuk membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill siswa SMK untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja sehingga dapat menurunkan jumlah pengangguran.
Head of Customer Satisfaction Division, PT Sharp Electronics Indonesia Lise Tiasanty mengatakan, program yang sudah berjalan selama lebih dari 9 tahun ini, tercatat berhasil meluluskan lebih dari 790 siswa program Sharp Class.
“Dimana 10 persen diantaranya telah bekerja di Sharp Indonesia, dan lulusan lainnya diserap oleh beragam perusahaan swasta atupun perusahaan internasional di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Lise dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Bantenraya.com, Kamis 26 September 2024.
Program Sharp Class ini telah diselenggarakan sebanyak 21 kali sejak tahun 2015, inisiatif tersebut lahir sebagai bentuk kontribusi Sharp dalam bidang pendidikan guna meningkatkan kompetensi siswa SMK agar memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Baca Juga: Geger! Guru dan Murid di MAN 1 Kabupaten Gorontalo Berbuat Hal Tak Senonoh
“Kami berharap melalui program ini, semakin banyak lulusan siswa SMK yang dapat terserap oleh industri bahkan menjadi seorang wirausaha,” papar Lise.
Selama dua bulan, sebanyak 25 pelajar SMK akan dibekali materi dan pelatihan oleh staf profesional Sharp. Guna memperlancarkan proses belajar, selain merenovasi ruang kelas menjadi nyaman, Sharp pun mendonasikan peralatan praktek serta produk seperti smart TV dan AC.
“Program ini tidak hanya berhenti sampai pemberian materi dan praktek, Sharp pun akan memberikan kesempatan bagi siswa yang bertalenta untuk magang bahkan bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia setelah lulus nanti,” imbuhnya.
Kepala Sekolah SMK Boedi Luhur Euis Subaekah, sebagai salah satu sekolah penerima manfaat Sharp Class menyampaikan, program tersebut dinilai bersinergi dengan sekolah dan mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap para siswa.
Baca Juga: Andi Ony Minta Bawaslu Kabupaten Tangerang Jaga Kesiapan dan Sinergitas Pilkada 2024
“Kami bangga menjadi bagian dari program ini. Kurikulum Sharp class sangat bersinergi dengan kurikulum sekolah, semoga lulusan kami bisa menjadi siswa yang kompetitif dan mandiri sehingga mereka memiliki masa depan yang lebih cerah,” kata Euis.
Sebagai informasi, pelaksanaan program Sharp Class di tandai dengan MoU yang di hadiri oleh Head of Marcom Division Martinus Roy Hunto, PR and Brand Communication Head Department Pandu Setio dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah III I Made Supriatna. (***)


















