BANTENRAYA.COM – Huawei meraih penghargaan tertinggi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam kategori Perusahaan Penanaman Modal Asing Berskala Besar di ajang Naker Awards 2024.
Huawei mendapatkan penghargaan ini, sebab kepatuhannya terhadap regulasi Indonesia, kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja di ekosistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pengembangan talenta digital melalui transfer pengetahuan teknologi, serta kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keselamatan kerja.
Vice President Management Transformation Huawei Indonesia Jeffrey Wang mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia, baik untuk pengembangan internal maupun eksternal.
“Huawei meraih penghargaan ini setelah lolos verifikasi faktual yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, mencakup beberapa kriteria, seperti pelaporan ketenagakerjaan perusahaan, izin mempekerjakan tenaga asing, keaktifan dalam memasang iklan lowongan kerja secara online, laporan BPJS, tidak adanya PHK yang tidak sesuai aturan,” kata Wang dikutip Bantenraya.com, Jumat 6 September 2024.
Selain itu pada tahun ini, Huawei juga menerima penghargaan zero-accident selama 10 tahun berturut-turut sejak tahun 2014.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa Huawei selalu siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital dan keterampilan sumber daya manusia, guna mempersiapkan diri menyambut era transformasi digital serta mempercepat terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Wang.
Baca Juga: Catat Tanggal Mainnya! The Beatnite dan The Beathoven Akan Tampil di Kota Tangerang
Saat ini, Huawei mempekerjakan lebih dari 2.300 karyawan, di mana lebih dari 90 persen di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Selain itu, Huawei juga mendukung lebih dari 500 start-up dan UMKM yang tersebar di 15 anak perusahaan, menciptakan 20.000 lapangan kerja.
Dalam empat tahun terakhir, Huawei telah berhasil mencapai target pelatihan 100.000 Talenta Digital, lebih cepat dari target awalnya yaitu lima tahun.
Baca Juga: Pasukan Israel Mengebom Sekelompok Warga Sipil Palestina di Gaza
” Huawei tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program-program pengembangan kapasitas talenta digital guna mendukung percepatan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” kata Wang.***