BANTENRAYA.COM – Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah adalah program pendidikan yang digagas oleh Presiden Jokowi.
Tentunya program KIP ini membantu mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Program KIP ini juga tersedia di semua Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Ojol dan Kurir Akan Demo Hari ini, Ternyata Protes Soal Perusahaan
Awalnya, program bantuan pendidikan ini dikenal dengan nama Bidikmisi, namun kemudian berganti menjadi KIP Kuliah.
Tidak semua mahasiswa dapat menerima bantuan ini; hanya mereka yang memenuhi kriteria prestasi akademik dan ketidakmampuan finansial yang berhak mendapatkannya.
Untuk memastikan kelayakan penerima, kampus biasanya melakukan survei ke lokasi rumah calon penerima KIP Kuliah untuk menilai kondisi ekonomi dan prestasi akademiknya.
Baca Juga: DPKP Adakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Kader PKK di Desa Sodong
Rumah tangga yang dinilai mampu, misalnya memiliki rumah besar dan berkecukupan, tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan program KIP Kuliah ini.
Oleh karena itu, program ini sangat ditujukan bagi mahasiswa yang berprestasi namun kurang mampu secara finansial.
Informasi ini diunggah oleh akun Instagram @infopublik.id, yang mengungkapkan bahwa sebanyak 101.000 mahasiswa telah menerima program KIP Kuliah pada tahun 2024.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Dorong ASN untuk Taat Bayar Zakat dan Infaq Lewat Baznas
Program KIP Kuliah tahun 2024 ini telah menjangkau 101.000 mahasiswa, atau sekitar 50 persen dari total kuota penerima KIP Kuliah, yang berjumlah 200.000 mahasiswa.
Para penerima ini adalah mahasiswa baru yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes-Ujian Tulis Berbasis Komputer (SNBT-UTBK).
Sisa kuota dari 101.000 mahasiswa tersebut akan dialokasikan untuk mahasiswa yang lolos melalui seleksi mandiri di perguruan tinggi negeri dan seleksi di perguruan tinggi swasta.
Baca Juga: Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin dan Budi Rustandi-Nur Agis Aulia Daftar Pilkada Kota Serang
Jadi, bagi yang belum berhasil lolos melalui jalur SNBP dan SNBT masih memiliki kesempatan untuk mendaftar melalui jalur seleksi mandiri. ***

















