BANTENRAYA.COM – Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Kecamatan Pabuaran diajari penggunaan aplikasi e-Human Development Worker (eHDW).
Adapun tujuannya agar para Kader Pembangunan Manusia bisa mengakses data-data stunting yang ada di desa-desa di Kecamatan Pabuaran.
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Serang Cece Tajudin mengatakan, tiap Kader Pembangunan Manusia harus bisa mengakses eHDW agar data-data stunting bisa di update setiap saat dan sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
Baca Juga: Ditemui Hanya 3 Orang, Mahasiswa Sebut DPRD Kota Cilegon Pengecut
“Kita memfasilitasi desa dan KPM untuk melakukan inputing data melalui aplikasi eHDW,” ujarnya saat di temui di aula kantor Kecamatan Pabuaran, Rabu 4 September 2024.
Ia menjelaskan, eHDW merupakan aplikasi yang digunakan sebagai tools atau alat untuk pendataan dan pencatatan sasaran-sasaran yang menjadi obyek laporan stunting.
“eHDW ini untuk mempermudah KPM dalam melakukan pendataan stunting, jadi kita kasih bimbingan ke mereka supaya data transparan dan tepat,” katanya.
Baca Juga: Al Muktabar Belum Bisa Jawab Soal Pjs Walikota Cilegon, Baru Akan Diformulasikan: Masih Ada Waktu!
Cece mengungkapkan, para KPM di Kabupaten Serang masih perlu melakukan bimbingan supaya bisa menggunakan eHDW secara maksimal.
“Secara keseluruhan para KPM masih banyak yang belum paham, untuk KPM yang yang sudah diberi bimbingan sebanyak 160 orang,” tuturnya.
Sekretaris Camat Pabuaran Syariful Hidayat berharap KPM di wilayahnya harus bisa menggunakan eHDW supaya data tetap sesuai.
Baca Juga: Diminta Urus Administrasi 11 Bidang Tanah, Oknum Notaris Malah Tipu Bank BCA Rp2,9 Miliar
“eHDW ini kan penting untuk informasi publik mengenai stunting, jadi mereka harus bisa menggunakan aplikasinya supaya benar-benar terinformasikan dengan akurat,” ujarnya. ***