BANTENRAYA.COM – XL Axiata, mencatat lonjakan trafik internet saat libur Lebaran terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten hingga 30 persen.
Direktur and Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran.
“Kenaikan trafik secara keseluruhan mencapai lebih dari 16 persen. Selain itu, kami juga bisa melihat data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis,” papar I Gede dalam keterangan tertulis yang dikutip Bantenraya.com, Jumat, 19 April 2024.
I Gede melanjutkan, dinamika trafik data di Jabodetabek saat Lebaran selalu unik karena jutaan warganya mengisi liburan Lebaran di kampung halaman di luar daerah.
Baca Juga: Sungai Sisangku Meluap, 183 Rumah di Tunjung Teja Terendam Banjir
“Karena itu tidak mengherankan di sejumlah area trafik mengalami penurunan dibandingkan hari-hari normal, terutama DKI Jakarta dan area perkotaan lainnya,” papar I Gede.
Berikut ini adalah trafik kenaikan dan penurunan internet di Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang naik sebesar 30 persen, Kabupaten Lebak naik sebesar 27 persen, Kabupaten Serang naik sebesar 15 persen, Kota Serang naik sebesar 1 persen, Kota Tangerang turun sebesar 17 persen, Kota Tangerang Selatan turun sebesar 15 persen Kab Tangerang turun sebesar 3 persen Kota Cilegon turun sebesar 1 persen.
Gede menambahkan, penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 59 persen, disusul oleh web browsing sebesar 18 persen dan social media 15 persen.
Baca Juga: Dinilai Sat-set dalam Bekerja, PKS Kepincut Wahyu Nurjamil untuk Pilkada Kota Serang?
Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 135 persen, YouTube naik 17 persen, TikTok 14 persen, Netflix naik 42 persen, dan Spotify naik 23 persen.
Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik X meningkat 25 persen dan Meta (Facebook) 15 persen.
Adapun web browsing naik 20 persen dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 650 persen.
“Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 154 persen dibanding hari normal,” tukasnya.***