BANTENRAYA.COM – Tersangka penistaan agama Muhammad Kece babak belur dipukuli di sel Bareskrim Polri.
Diduga penganiayaan Muhammad Kece dilakukan oleh jenderal bintang tiga Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
Tak hanya itu, muka Muhammad Kece pun dilumuri oleh tinja alias kotoran manusia.
Baca Juga: Pedangdut Iis Dahlia Ditodong Penjual Buah
Banyak prokontra yang terjadi di media sosial terkait hal ini.
Di Facebook misalnya, perdebatan antara pendukung Muhammad Kece dan Napoleon Bonaparte terjadi.
Mayoritas tampak senang dengan dampak yang dirasakan oleh Muhammad Kece karena berani menghina Alquran, mengganti salam, dan mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah pengikut jin.
Baca Juga: Siswa Madrasah di Cilegon Bersiap Ikuti Lomba Robotik Nasional, Ini Alat yang Dibuat
“saya akan melakukan hal yg sama jika menjadi anda jendral….” kata akun @Iwanrayyan2 di Twitter.
Hal sama juga diungkap akun @icallaci88. “Cocok jadi KAPOLRI NIH, GUE DUKUNG LO NAPOLEON, HAJAR LAGI LAH BIKIN ABON BIAR CEBONG GA SONGONG DI REPUBLIK INI !!!” katanya.
Akun @AdhieJo memberikan dukungan lebih kencang lagi. “Terlepas dari kasus hukum yg menjerat Irjen Napoleon, sya kagum sekaligus memberikan gambaran, siapapun sekalipun preman gk ada alasan untuk membela Agama. Klo bisa idungnya dipengokin dikit pak..Jempolan,” kata @AdhieJo.
Akun @donny_fathur merasa sama heran dengan Napoleon Bonaparte kenapa konten-konten penghinaan Muhammad Kece tak juga dihapus pihak yang berwenang.
“Kl konten dan mural kritik bt junjungan nya gercep bt hapus..tp konten yg provokatif dan melecehkan islam np lamban sekali hapusnya???” kata dia.
Seperti diketahui, Napoleon Bonaparte membuat surat terbuka atas alasannya menghajar Muhammad Kece.
Napoleon mengaku kesal dengan Muhammad Kece yang menghina agama Napoleon Bonaparte yakni agama Islam.
Dalam surat terbuka Napoleon Bonaparte yang beredar, Napoleon mengatakan bahwa ia dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan Lil ‘alamin.
“Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah-ku, Al-Qur’an, Rasulullah SAW, dan akidah Islam-ku. Karenanya, saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” kata Napoleon.
Baca Juga: Motornya Ditarik Leasing, Pengemudi Ojol Ini Tetap Antarkan Pesanan dengan Sepeda
Selain menghina agama, Muhammad Kece juga kata Napoleon, telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
“Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu,” kata Napoleon.
Napoleon sendiri bersedia menerima risiko apapun dari perbuatan yang dilakukannya.
Baca Juga: Song Joong Ki Ulang Tahun, Song Hye Kyo Posting Foto Ini, Kangen Bukan?
“Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kece. Apa pun resikonya semoga kita semua selalu berada dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang diteladani oleh para pendiri bangsa kita,” kata Napoleon. ***