BANTENRAYA.COM – Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD menyebut cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka receh dan banyak gimik.
Hal itu, dikatakan Mahfud MD saat enggan menjawab pernyataan Gibran Rakabuming Raka dalam debat.
Dimana, awalnya Gibran menanyakan ke Mahfud MD soal greenflation dan jawabnya. Namun, Gibran sendiri melakukan atraksi seolah mencari jawaban Mahfud MD.
Baca Juga: Bau Menyengat Kembali Tersebar di Cilegon Setelah Insiden Pembakaran Gas di Pabrik Chandra Asri
Melihat kondisi itu, Mahfud membalasnya dengan mengatakan pernyataan Gibran hal itu tidak harus dijawab karena receh dan gimik.
Mahfud mengatakan, apa yang dilakukan sang Walikota Surakarta itu sebagai hal yang receh dan hanya gimik.
“Soal pertanyaan receh itu, bagian dari gimik saja, karena dia kan gimik, sesuatu yang ditanyakan lalu dianggap bukan itu pertanyaannya,” ujarnya dikutip dari YouTube KPU RI yang diunggah Minggu 21 Januari 2024.
“Saya bukan tidak mau menjawab dengan benar, tapi dia tidak mengerti konsep itu sehingga dibilang ‘lho kok lain’, sudah lah kembalikan ke moderator saja,” katanya.
Mantan Ketua MK itu menegaskan, jika debat tidak bisa dilanjutkan, sehingga dirinya melemparkan kembali waktu yang dimilikinya untuk menjawab kepada moderator debat.
“Ini nggak bisa dilanjutkan debat begini karena masalahnya sudah dijawab, lalu dibilang belum dijawab kan itu hanya gimik saja,” tuturnya.
Baca Juga: Aksi Pencurian Laptop di Bus Rosalia Indah Tertangkap CCTV, Begini Pelaku Melancarkan Aksinya!
Menurut Mahfud, green flation sama halnya seperti ekonomi hijau. Mendengar jawaban itu, Gibran merespons.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak berakting seperti seseorang yang sedang mencari.
“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari dimana ini jawabannya? Kok nggak ketemu jawabannya? Saya tanya inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” tutur Gibran.
Baca Juga: Sering Ngamuk, 6 ODGJ di Kabupaten Lebak Terpaksa Dipasung Keluarga Sendiri
Gibran pun mencontohkan, green flation seperti halnya demo rompi kuning yang terjadi di Eropa tepatnya di Prancis.
“Bahaya sekali, sudah memakan korban, nah ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia,” tuturnya.
“Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya. Intinya transisi menuju energi hijau harus super hati-hati,” kata Gibran.
Saat Gibran selesai menjelaskan, moderator pun memberikan kesempatan Mahfud untuk menanggapi. ***