BANTENRAYA.COM – Mantan Bupati Lebak periode 2003-2013 Mulyadi Jayabaya alias JB diksebut lebih memilih mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Padahal, JB merupakan kader dari PDIP yang kini menjadi pengusung capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Selama ini JB selalu mendukung penuh kebijakan partai yang menaunginya namun saat ini lebih memilih untuk menentangnya.
Baca Juga: Diberi Lahan 2 Haktare, 15.000 KK Setuju untuk Keluar dari Banten Lewat Jalur Transmigrasi
Indikasi JB mendukung Prabowo terlihat dari mulai tersebarnya alat peraga yang berisi dukungan untuk sang mantan Danjen Kopassus tersebut.
Berdasarkan pantauan, ada 3 spanduk yang tertulis ‘Reng-rengan JB pilih nomor 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka’.
Pengamat Politik dari Universitas La Tansa Mashiro Lebak Koswara mengatakan, beralihnya dukungan JB ditenggarai disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Ular King Kobra Pemangsa Ternak Warga Pandeglang Kembali Dilepasliarkan
Beberapa diantaranya soal keinginannya untuk bergerak di wadah baru, kecewa anaknya Hasbi Asyidiki diberikan nomer urut 3 caleg DPR RI dari PDIP untuk Dapil Banten I.
Kemudian juga adanya faktor jika capres dan cawapres yang diusung PDIP tidak berkenan dari sudut pandang JB.
“Dengan JB beralih mendukung Presiden dari Gerindra mampu menggoyahkan PDIP Lebak,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Rabu 22 November 2023.
Baca Juga: Tak Bisa Pasang APK Sembarang! KPU Kota Serang Tentukan Lokasi Pemasangan Pemilu 2024, Cek di Sini
“Sosok JB sangat berpengaruh atas kemenangan capres dan cawapres di Pilpres nanti (untuk di Lebak,” katanya.
Ia mengungkapkan, meskipun JB sudah mulai banyak diserang namun Ia masih memiliki kekuatan dari segi ekonomi, kuasa, dan ketokohan.
“JB masih memiliki kekuatan besar. Ia masih di hargai oleh para tokoh di Lebak, JB masih mudah menggerakkan masa di Kabupaten Lebak,” ucapnya.
Koswara menuturkan, JB adalah sosok yang cerdas dalam mengatur strategi dan taktik sehingga dengan pengalihan dukungannya dapat menyebabkan suara PDIP di Lebak berkurang.
“Suara PDIP di Lebak sudah ditinggal oleh masyarakat yang pro Jokowi karena ada Gibran,” tuturnya.
“Memang masih ada pemilih militan di Lebak yang ke PDIP tapi dengan strategi politik JB yang tidak dapat diduga dapat mengalahkan suara PDIP,” ujarnya.
Baca Juga: Caleg Pandeglang Tolak Revisi UuDes Terancam Kehilangan Dukungan Suara
Lebih lanjut, dijelaskan Koswara, PDIP pada tahun 2024 kehilangan sosok yang luar biasa di Kabupaten Lebak.
“Meskipun ada Ade Sumardi, tidak terlalu berpengaruh karena JB lebih di atasnya, cuma di Lebak sekarang sudah banyak pemilih yang cerdas, berpengaruhnya atau tidak nanti setelah Pilpres, kita bisa lihat gimana PDIP tanpa JB,” terang Koswara.
Sementara itu, Ketua Gerindra Lebak Bangbang mengaku, sangat optimis bakal menang di Pilpres 2024 dengan adanya sosok tokoh besar ikut bergabung mendukung Prabowo.
Baca Juga: Penetapan Lokasi Kampanye di Kota Cilegon Masih Tarik Ulur, Baru Disepakati 7 Titik
“Betul memang bergabung untuk mendukung Prabowo. Dengan adanya JB dapat menambah kekuatan, dan saya optimis suara Prabowo di Lebak bakal unggul karena di Lebak masih berlaku sistem penokohan,” paparnya.
“Kami juga sangat menyambut baik atas dukungan dari pak JB, semoga dengan itu, Prabowo dapat menang satu putaran,” sambung Bangbang.
Ditambahkannya, Gerindra juga sudah membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memudahkan dalam menyusun strategi kemenangan Prabowo di Lebak.
Baca Juga: Ria Ricis Tak Hadir di Wisuda Teuku Ryan, Gosip Tak Harmonis Makin Memanas?
“Kepengurusan sudah ada dari 9 partai politik (parpol) yang berkoalisi, tujuannya ya untuk mengakomodir agar para parpol yang berkoalisi dapat menyelaraskan satu visi,” jelasnya.
Bangbang berharap, Prabowo dan Gibran menang satu putaran di Pilpres nanti.
“Kami yakin Prabowo jadi Presiden, karena banyak masyarakat dari berbagai golongan yang totalitas memenangkan Prabowo,” harapnya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Lebak yang Terkenal Sangat Indah, Bukan Hanya Desa Adat Baduy Saja Lho
Saat Bantenraya.com berusaha menghubungi Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi dalam keadaan aktif tidak menjawab. (Sahrul)***



















