BANTENRAYA.COM – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lebak yang juga istri Bupati Lebak, Belia Asyidiqi, mengunjungi Sekolah Alam Ilalang School di Rangkasbitung pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan memantau langsung pelaksanaan program pendidikan yang diterapkan di sekolah tersebut.
Kedatangan rombongan Bunda PAUD disambut hangat oleh Kepala Suku Ilalang School, Abah Apriyadi; Kepala Komunitas Keluarga Ilalang, Supadilah; Wakil Kepala Komunitas, Jaka Laksana; Ketua Forum Lingkar Bunda, Tantri Mega Sanjaya; serta para fasilitator Ilalang School.
Baca Juga: Peran Mikrokontroler Sebagai Otak dari Teknologi Otomatis Sistem Kontrol
Belia mengaku kagum dengan beragam kegiatan di Ilalang School yang dinilai mampu mengasah bakat dan memenuhi kebutuhan anak. Saat melihat anak-anak membuat gendar, ia memberikan apresiasi, “Jadi nggak ada makanan yang terbuang, ya.”
Ia juga berpesan agar orang tua memperhatikan asupan gizi anak-anak.
“PR sekarang itu anak-anak nggak suka sayur. Yuk, ajak anak-anak supaya suka sayur. Juga setiap keluarga harus mau menanam tanaman sebagai bentuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Kepala Suku Ilalang School, Abah Apri, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap hal positif di Ilalang bisa menjadi inspirasi bagi keluarga lain.
“Keluarga dan sekolah berkolaborasi dan bersinergi. Setiap kegiatan hingga membuat rapor sekolah berdiskusi juga ada peran aktif keluarga. Kegiatan sekolah banyak di alam agar mereka banyak bergerak. Saya sangat cerewet dengan mengupayakan pembatasan gadget di anak-anak,” katanya.
Ia menambahkan bahwa terdapat enam fasilitator yang membantu kegiatan belajar di Ilalang School dengan kelas yang disesuaikan berdasarkan usia anak.
Sementara itu, Kepala Komunitas Keluarga Ilalang, Supadilah, mengaku merasakan banyak manfaat dari pendidikan di sekolah tersebut.
“Banyak paradigma positif yang dibentuk di ilalang school. Setiap keluarga menganggap anak di sini adalah anak sendiri. Orang tua harus aktif karena pendidikan harus kolaborasi sekolah dengan keluarga,” tuturnya.
Ketua ibu-ibu Ilalang, Tantri, juga menekankan pentingnya keterlibatan bersama dalam mendidik anak.
“Kami itu sama-sama mengasuh anak-anak ilalang semuanya. Di Ilalang, para keluarga didorong untuk kemandirian keluarga juga,” ujarnya.
Belia Asyidiqi menilai konsep pendidikan Ilalang School dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Kabupaten Lebak.
“Berbagai aktivitas di ilalang school bagus untuk perkembangan anak. Mereka banyak gerak. Disibukkan bermain dan project sekolah,” katanya.
Baca Juga: Apa Penyebab Munculnya Fenomena Rojali di Mal? Akademisi dari Untirta Punya Jawabannya
Kunjungan diakhiri dengan peninjauan kegiatan belajar dan diskusi bersama para fasilitator.
Belia berharap Ilalang School menjadi inspirasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang positif di daerah. ***



















