BANTENRAYA.COM – Buang (35), seorang Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) asal Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dilaporkan meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja di Pelabuhan Jeti PT Cemindo Gemilang, yang berlokasi di Kampung Jogjogan, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, pada Senin, 7 Juli 2025.
Kanit Reskrim Polsek Bayah, IPDA Danang membenarkan, adanya laka kerja diarea pelabuhan Jeti PT Cemindo gemilang (CG). “Benar, korban bernama Buang (35) warga Kampung Dengki, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,” kata Danang saat dihubungi, Selasa, 8 Juli 2025.
Ia mengungkapkan, menurut keterangan saksi mata, saat kejadian korban bersama dengan tim TKBM sedang melaksanakan bongkar muat semen jumbo bag di palka 2 kapal MV Paoposa Brave yang sedang bersandar untuk membongkar semen.
“Pada saat membuka webbing atau pengait untuk menaikan semen kedalam kapal. Korban yang saat itu sedang berdiri di atas tumpukan semen yang sudah tersusun di dalam kapal, korban terpeleset dan terjatuh dari atas tumpukan semen sehingga kepala korban terbentur lantai kapal,” ungkapnya.
Baca Juga: Robinsar Kejar Percepatan Pembangunan Pelabuhan Warnasari, Berbagai Opsi Kerjasama Terus Dijajaki
Ia menambahkan, korban yang terjatuh pun langsung dievakuasi dan dibawa ke Klinik Plant Cemindo untuk mendapatkan penanganan awal. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Malingping, sesampainya di RSUD korban pun dinyatakan sudah meninggal dunia oleh pihak medis.
“Mengetahui sudah meninggal, korban pun langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Lebak, Rully Charuliyanto mengaku bahwa pihaknya kini sudah mendengar kabar tersebut. Kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil menajemen perusahaan untuk meminta klarifikasi terkait kejadian tersebut.
“Kita belum ngasih keterangan apa-apa. Ya intinya dalam waktu dekat kita panggil untuk menanyakan seperti bagaimana penerapan K3 saat bekerja, SOP dan sebagainya. Nanti kita kabarkan lebih lanjut,” kata Rully. (***)