BANTENRAYA.COM – Warga Kampung Pasirgebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Jaer (40) harus ditandu agar bisa berobat ke Rumah Sakit di Malingping.
Aksi ditandu dilakukan lantaran jalan yang menjadi satu-satunya akses warga kondisinya rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Dalam video yang diabadikan warga, Jaer ditandu menggunakan sehelai kain sarung yang disangkutkan pada sebatang bambu.
Baca Juga: MDTA Al Fatih Terus Produksi Generasi Penghafal Al-Quran di Pandeglang
Kemudian, tiga warga secara bergantian mengangkat tandu tersebut sambil melewati sebuah jembatan bambu dan jalan yang berlumpur.
Salah seorang warga, Ujang menyebut peristiwa itu sendiri terjadi pada Minggu, 27 April 2025 kemarin.
“Warga terpaksa memandu karena jalannya rusak. Di tandu sampai jalan yang bisa dilalui kendaraan. Warga memandu sekitar 2 kilometer,” ujarnya.
Baca Juga: Ambil Paksa HP Iphone, IRT di Kabupaten Serang Terancam 15 Tahun Penjara
“Kondisi pasien sudah memprihatinkan dan harus segera mendapat perawatan,” kata Ujang saat dikonfirmasi pada Senin, 28 April 2025.
Ujang mengungkapkan, peristiwa itu bukan kali pertama di kampungnya. Terlebih jika musim hujan, sudah dipastikan warga yang sakit dan tak lagi sanggup berjalan harus ditandu ketika hendak ke pusat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
“Sudah sering kalau ada warga yang sakit harus ditandu, bahkan sudah dari dulu. Karena jalannya tidak memungkinkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Inilah Daftar Film Horor Thailand Tema Sekolah yang Bikin Kapok Datang Pagi ke Sekolah
Terang Ujang, kondisi itu sendiri sudah terjadi sejak 12 tahun silam. Hal itu diakuinya cukup menyulitkan warga dalam melaksanakan aktivitas kesehariannya, termasuk ketika bekerja maupun anak-anak yang bersekolah.
“Jalan poros desa, itu sudah lama rusak sekitar 12 tahun belum pernah dibangun oleh pemerintah,” ujarnya.
Saat ini, ia menyebut warga yang sakit yang ditandu kemarin sudah ditangani pihak media di Rumah Sakit (RS) Malimping, Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Dituding Rusak Meja-kursi, Siswi SDN 2 Pasir Tangkil Diminta Ganti Rugi
“Pasien itu kemarin dibawa ke RS Malimping. Sekarang pasien sudah ditangani pihak medis,” tuturnya.
Ia dan warga lainnya berharap kepada pemerintah, untuk segera memperbaiki jalan rusak yang sudah belasan tahun belum dibangun. Soalnya, dengan kondisi jalan rusak itu warga mengeluh.
“Kami mohon kepada pemerintah untuk segera membangun jalan di kampung kami ini. Jangan cuma janji-janji tahun ke tahun tapi tidak pernah ada realisasi,” harapnya.
Baca Juga: Hutan Gunung Pinang Dibabat Tanpa Izin Hingga Gundul
Terpisah, Plt Camat Wanasalam, Cece Saputra mengaku kemungkinan jalan yang dilalui warga menandu pasien itu jalan poros desa, sehingga kewenangan pembangunannya oleh desa.
“Namun, atas kondisi jalan rusak itu, kita pun tidak bisa menyalahkan desa. Mengingat harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran,” tuturnya.
Tapi lanjut Camat, untuk ruas jalan kabupaten di Cisarap tersebut rencananya bakal dibangun oleh pemerintah pada tahun 2026 mendatang.
“Kalau jalan kabupaten nya di wilayah itu tahun depan bakal dibangun,” tandasnya.
Jalan itu sendiri sebelumnya sempat viral karena kondisinya padahal jalan itu merupakan akses menuju lumbung pangan daerah.
Hal itu juga sempat diabadikan oleh warga dalam sebuah videonya yang memperlihatkan motor-motor pengangkut gabah yang terjungkal. ***



















