BANTENRAYA.COM – Kabupaten Pandeglang sebelumnya telah berkontribusi dalam penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio pada 2024 dan dinilai baik oleh World Health Organization (WHO).
Apresiasi juga diberikan United Nations Children’s Fund (UNICEF), serta Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Pandeglang.
Atas capaian tersebut, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengajak, seluruh masyarakat untuk menyukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) yang saat ini tengah berlangsung di seluruh puskesmas.
Baca Juga: Ambil Paksa HP Iphone, IRT di Kabupaten Serang Terancam 15 Tahun Penjara
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Dewi saat launching PID tingkat Kabupaten Pandeglang di Puskesmas Pandeglang, Senin 24 April 2024.
Pelaksanaan PID dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pandeglang mulai tanggal 23 hingga 30 April 2025.
“Mari kita lengkapi imunisaai agar generasi sehat menuju Indonesia Emas. Pelaksanaan PID ini diharapkan dapat meningkatkan keseharian anak-anak di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Baca Juga: Manager dan Pengawas SPBU Ciceri Jadi Tersangka Dugaan Pengoplosan Pertamax
Dewi meminta, agar tenaga kesehatan (nakes) melakukan jemput bola atau door to door untuk sweeping imunisasi apabila masyarakat enggan datang ke puskesmas.
“Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat, khususnya anak-anak, dapat memperoleh haknya untuk mendapatkan imunisasi lengkap, serta menjadi bagian dari upaya mempersiapkan generasi sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak di Kabupaten Pandeglang,” harapnya.
Kepala Dinkes Pandeglang, Eniyati melalui Kepala Puskesmas Pandeglang Eni Rohaniah menyampaikan, pelaksanaan PID di Puskesmas Pandeglang menyasar dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kadomas dan Kelurahan Kalanganyar.
Baca Juga: Inilah Daftar Film Horor Thailand Tema Sekolah yang Bikin Kapok Datang Pagi ke Sekolah
Jumlah sasaran terdiri dari 214 bayi dan 218 balita, dengan total keseluruhan sebanyak 432 anak. Jenis vaksin yang digunakan meliputi semua antigen, antara lain BCG, Polio, PCV, Rotavirus, DPT-H.
“Alhamdulillah sasaran hampir seratus persen. Mudah-mudahan hinggal selesai pelaksanaan bisa tercapai,” terangnya. ***
















