BANTENRAYA.COM – Rama Pradipta (20), seorang wisatawan asal Perum Cikeas, Kelurahan Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Langir Kabupaten Lebak tak kunjung ditemukan setelah sepekan pencarian.
Tim SAR Banten memutuskan untuk menghentikan pencarian.
“Operasi SAR pencarian Rama Pradipta diusulkan ditutup dan seluruh unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata Kasubsi Siaga Operasi, Rizki Dwianto saat dikonfirmasi pada Kamis, 20 April 2025.
Baca Juga: Halal Bihalal PT KSI dan KSP, Ajak Seluruh Karyawan Tingkatkan Integritas
Rama sendiri sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak saat bermain air di Pantai Goa Langir, Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, pada 3 April 2025 sekitar ukul 06.00 WIB.
Menurut Rizki, pihaknya langsung melakukan pencarian pasca menerima laporan itu.
Namun hingga hari ke tujuh pencarian, korban belum juga ditemukan termasuk tanda-tanda keberadaan korban. Ia menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga setelah menetapkan keputusan itu.
Baca Juga: XL Axiata Catat Trafik Internet di Pandeglang Naik 63 Persen Saat Lebaran
“Pertimbangan kamu karena memang segala upaya pencarian maksimal yang telah dilaksanakan, namun hasilnya nihil. Tim rescue kantor pencarian dan pertolongan banten turut berbela sungkawa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya
Rizki mengungkapkan selama pencarian, pihaknya membagi ke dalam tiga SRU (Search and Rescue Unit) dengan harapan korban segera ditemukan.
Ketiganya diantaranya ialah dengan melakukan pencarian laut menggunakan perahu nelayan dengan radius pencarian hingga 8 kilometer dari lokasi hilangnya korban.
Baca Juga: Jelang PSU, Pimpinan PKS Kabupaten Serang Gelar Pertemuan Khusus
“Kemudian SRU lain ialah kami melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran darat di pesisir pantai ke arah Timur dengan jarak hingga tujuh kilometer dari lokasi hilangnya korban,” ungkapnya.
Terakhir, Rizki menyebut tim gabungan melakukan pencarian dengan menyisir bagian darat di pesisir pantai ke arah Barat dengan jarak 8 kilometer dari lokasi hilangnya korban.
Setelah dihentikannya pencarian ini, Rizki berharap keluarga korban diberikan kesabaran.
“Kami juga terus mengimbau ke wisatawan untuk lebih berhati-hati ketika berkunjung ke kawasan pantai dan terus ikuti arahan yang diberikan oleh petugas keamanan demi keselamatan bersama,” tandasnya.***



















